"Guru jagalah tingkah lakumu yang tak lazim agar orang orang tak memandang remeh kamu dan juga aku "
Kemudian Syam pun menjawab :
"Tugasku hanya menbakar engkau sampai hilang semua dan yang tingal hanyalah cinta ,sedang orang lain bukan tugasku ,itu tuhgasmu untuk menyadarkan mereka"
Rumi pun dibimbing oleh Syam dari Tabriz sampai menemukan kesejatian dari jalan cinta ,walaupun akhirnya Syam dari Tabriz ini akhirnya dibunuh oleh anaknya Rumi sendiri karena rasa cemburu dan merasa orang ini telah merusak nama baik ayahnya.
Namun Sang mursid ini hanya meningalkan sepengal puisi cinta:
"Rumi aku pergi karena kalau masih ada aku, engkau tak bisa menhadap padanya secara langsung pada wajahNYA"
Sebuah cuplikan bebas dari buku :
The way of love
Jalan cinta Rumi
Karya: Niggel Watt
Salam damai selalu