4. Perkembangan Spiritual
Alam terbuka menghadirka pengalaman yang memberi rasa tenang dan penuh inspirasi. Membantu menumbuhkan rasa kagum dan hormat bagi alam dan seluruh ciptaan. Melalui interaksi dengan alam, anak juga belajar menemukan makna hidup, serta membangun hubungan yang lebih dalam dengan diri sendiri dan orang lain.Â
Untuk mencapai hal-hal tersebut di atas membutuhkan proses yang panjang serta kerjasama dari berbagai pihak, baik sekolah maupun orang tua. Dari sisi sekolah, sekolah memiliki peran penting dalam menghadirkan akses bagi anak-anak pada ruang terbuka, seperti membuat taman sekolah, kebun sekolah, berkegiatan di alam bebas, serta edukasi lingkungan. Dengan mengintegrasikan alam ke dalam lingkungan belajar di sekolah, anak-anak dapat bermain, belajar dan tumbuh berkembang secara optimal.
Dari sisi orang tua. Keterlibatan orang tua dalam berkegiatan di alam terbuka bersama anak memiliki peran yang sangat kruisial dalam mendukung perkembangan anak secara holistik. Anak merupakan peniru yang sangat baik. Ketika orang tua menunjukkan antusiasme dan kecintaan terhadap alam, anak-anak akan termotivasi dan melakukan hal yang sama. Terlebih jika banyak sering menyediakan waktu berkualatas untuk dengan anak, maka hal ini akan mempererat ikatan emosional antara orang tua dan anak.Â
Meski membutuhkan proses panjang dan tantangan yang begitu besar. Keterlibatan dan konsistensi dari berbagai pihak baik sekolah maupun orang tua dalam berkegiatan di alam terbuka bersama anak merupakan investasi jangka panjang yang sangat bermanfaat bagi anak. Kerjasama ini dapat membantu anak-anak tumbuh menjadi individu yang sehat, cerdas dan peduli terhadap lingkungan. Â Mari bersama-sama kita ciptakan lingkungan belajar yang menginspirasi dan memberdayakan.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
