Mohon tunggu...
a_selaludihati
a_selaludihati Mohon Tunggu... Guru - Andy Hermawan

Terlahir dengan nama Andy Hermawan, saat ini berprofesi sebagai edupreneur dan pendongeng.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pemberian Label pada Siswa: Motivasi atau Provokasi

3 Oktober 2023   22:07 Diperbarui: 27 Januari 2024   13:37 339
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Image created by Andy using DALL-E3

Motivasi yang Menurun: Label negatif dapat menghambat motivasi siswa. Siswa akan kehilangan minat dalam belajar dan merasa tidak termotivasi untuk mencoba lebih keras. Hasilnya, pencapaian hasil belajar mereka menjadi rendah seiring proses yang timbul akibat pengaruh pemberian label negatif ini. Bahkan enggan lagi untuk berusaha lebih keras. 

  • Stigma dan Stereotip: Pemberian label negatif sering kali menghasilkan stigma dan stereotip yang merugikan. Siswa yang diberi label negatif cenderung akan mendapat perlakuan secara tidak adil oleh teman-teman sekelas atau bahkan oleh guru dan staf sekolah. Stereotip ini dapat menghambat kesempatan mereka untuk tumbuh dan berkembang.

  • Kurangnya Perhatian Positif: Guru dan orang tua cenderung memberikan lebih sedikit perhatian positif pada siswa yang telah diberi label negatif. Ini dapat menyebabkan siswa merasa diabaikan dan kurang dihargai, yang pada gilirannya dapat mempengaruhi motivasi dan kemandirian sosial mereka.

  • Menurunkan Potensi Akademik: Siswa yang diberi label negatif berpotensi menurunkan semangat siswa dalam bidang akademis. Mereka mungkin tidak lagi memiliki harapan untuk mencapai prestasi yang lebih tinggi atau mencapai jenjang  pendidikan lebih lanjut, yang berujung menghambat perkembangan masa depan mereka.

  • Peningkatan Risiko Masalah Perilaku: Siswa yang merasa dicap negatif dapat memiliki risiko lebih tinggi terlibat dalam masalah perilaku seperti perilaku melawan, penarikan diri sosial, atau bahkan kenakalan remaja. Mereka mungkin mencari pengakuan atau perasaan identitas dalam kelompok-kelompok yang mungkin tidak sehat.

  • Pemberian Label Positif  

    Pemberian label positif terhadap seorang siswa dapat memiliki dampak yang positif pada perkembangan, motivasi, dan tumbuh kembang mental mereka. Berikut adalah beberapa dampak yang mungkin timbul akibat pemberian label positif:

    1. Meningkatkan Percaya Diri: Label positif seperti "siswa berbakat" atau "pemimpin kelas" dapat meningkatkan rasa percaya diri siswa. Mereka mungkin merasa diakui atas pencapaian atau bakat mereka, yang dapat memotivasi mereka untuk terus berusaha dan mengembangkan potensi mereka.

    2. Meningkatkan Motivasi: Siswa yang diberi label positif sering merasa lebih termotivasi untuk mencapai prestasi yang lebih tinggi. Mereka mungkin merasa tanggung jawab untuk menjaga reputasi positif mereka dan mencapai ekspektasi yang lebih tinggi dari diri sendiri.

    3. Pengaruh Terhadap Identitas: Label positif dapat membentuk bagian dari identitas seseorang. Siswa yang diidentifikasi sebagai "siswa teladan" atau "siswa berprestasi" mungkin lebih cenderung mengidentifikasi diri mereka dengan karakteristik tersebut, yang dapat memengaruhi perilaku mereka secara positif.

    4. Mendorong Perkembangan Lebih Lanjut: Label positif dapat membantu guru mengarahkan perhatian dan sumber daya tambahan kepada siswa yang memiliki bakat khusus atau minat dalam bidang tertentu. Hal ini dapat membantu siswa berkembang lebih lanjut dalam bidang yang mereka minati.

    5. HALAMAN :
      1. 1
      2. 2
      3. 3
      4. 4
      Mohon tunggu...

      Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
      Lihat Pendidikan Selengkapnya
      Beri Komentar
      Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

      Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun