Apa yang pertama kali anda ingat ketika mendengar nama Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta, atau Jogjakarta? Keraton, Gudeg, Bakpia, Malioboro, Alun-alun, Kota Pelajar, Kla Project, Sheila On 7, atau yang lain? Ya, saya menyebut dengan Jogja, mudah diucap, singkat, dan semua orang pasti paham dengan daerah yang saya maksud. Jogja memiliki berjuta pesona yang dapat menarik siapapun untuk berkunjung , bahkan menetap. Daya pikat dari Daerah Istimewa istimewa setingkat provinsi di Indonesia yang merupakan peleburan Negara Kesultanan Yogyakarta dan Negara Kadipaten Paku Alaman ini sangatlah kuat. Betapa tidak, mulai dari budaya Keraton Kasultnanan dan Paku Alaman, Â kuliner, lokasi wisata, budaya yang lain, bahkan Jogja juga memiliki daya pikat tersendiri bagi para pelajar dan mahasiswa. Namun di antara banyak pesona yang dimiliki oleh Jogja, ternyata ada satu hunian nyaman, yang berada di tengah kota Jogja, namun bernuansa tradisional-modern. Tempat ini bernama Wisma Arys, sebuah tempat menginap yang nyaman bagi anda yang suka berwisata sendiri, bersama pasangan, maupun bersama keluarga. Melihat beberapa postingan dari teman-teman soal tempat ini, saya jadi penasaran, banyak yang memperlihatkan sedang ngobrol di suatu ruangan yang penuh dengan lukisan-lukisan indah berukuran besar. Rasa penasaran ini kemudian membawa saya untuk mencari tahu kebenaran mengenai tempat ini.
Dengan menempuh perjalanan dengan menggunakan kaki selama kurang lebih 5 menit dari alun-alun selatan Jogja menuju ke arah selatan kemudian menuju Jalan Suryodiningratan no. 29, saya sampai ke lokasi ini. Dengan disambut petugas wisma yang ramah, saya sempat melihat sekeliling wisma ini, ternyata memang benar yang diposting oleh teman saya, ada beberapa catatan penting yang saya buat berdasar pengalaman saya berada di wisma ini.
1. Pendopo Joglo Bernuansa Jawa;Â
Di serambi samping, ada sebuah pendopo terbuka, bernuansa Jawa yang kental terdapat beberapa kursi dan meja yang disusun rapi, sehingga tamu dapat ngobrol di serambi ini, sembari menikmati secangkir the hangat, atau kopi berpadu dengan cemilan, kita juga dapat menikmati lukisan-lukisan besar, karya pelukis terkenal di Jogja.Â
2. Taman Bernuansa Tropical Garden
Ketertarikan saya tidak berhenti sampai di situ, di samping pendopo ini, ada taman dengan berbagai jenis tanaman, yang sengaja dikonsep menarik bernuansa taman tanaman tropis (tropical garden), seolah menjadi paru-paru di wisma ini, di saat kita sulit mendapat udara segar yang alami, Wisma Arys menawarkan sebuah konsep paru-paru taman di wisma tersebut.
4. Loby WismaÂ