Jam 4.30 subuh sms datang tidak diundang.. "bos.. bangun dong.. kita mau jalan ke abang niyy.. jgn lupa jongkok dulu yah.. dsana nggak ada toilet soalnya :-) " wahh.. its time to try route of abang-klungkung niyy.. mandi, jongkok dan masak air buat teh.. lanjut dengan checking "si merah" untuk persiapan. Sesudah beres, sun anak istri dikit, mulai deh gowes ke jempiring the meeting point. Sesudah pick-up dan mobil sampai di Puncak Gn. Abang kami pun menyiapkan perlatan masing-masing. Overall, tracknya offroad, 80% dan jalan aspal/beton rusak 20% dan relatif menurun. Turunan curam beruntun selalu menghadang di sepanjang jalan, walau ada beberapa tanjakan yg membuat kami ttb. Uniknya, kami juga melalui sungai mati, yang dasarnya terdiri dari pasir sehingga memerlukan teknik khusus agar bisa gowes stabil. Sesudah melewati sungai mati, kembali dihadapkan pada track perkebunan kopi dan hutan cemara dan lanjut menuruni tebing gunung yang curam. Lalu mulai masuk ke perkampungan dan persawahan dan menyebrangi beberapa sungai. Pemandangan sepanjang jalan..?? Indonesia bangeett...!!! The best in the world.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
