Mohon tunggu...
Andung Yuliyanto
Andung Yuliyanto Mohon Tunggu... profesional -

penikmat buku, pelaku grafis dan penyuka jalan-jalan

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

“Teruskan Permainanmu, Nak….”

22 Januari 2016   15:52 Diperbarui: 23 Januari 2016   13:51 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

“Tttingg…..”  nada terakhir tanda mereka berdua selesai. Tanpa ada komando seluruh penonton memberikan standing applaus  yang meriah, tepuk tangan riuh berkepanjangan. Sang Anak bingung. Dia tidak sadar, bahwa sebetulnya tepuk tangan itu ditujukan pada pianis terkenal.

 “Permainan ini menjadi sempurna, karena kami masing-masing saling menutupi kekurangan  dan tidak menonjolkan kelebihan kami, hingga akhirnya menjadi sebuah permainan yang harmonis…” kata sang pianis dengan rendah hati seraya berterima kasih. Sambil membungkuk, ia menunjukkan tangannya kepada sang anak, yang berarti bahwa sang anak layak juga mendapat penghargaan. “Dia seorang pianis yang hebat dan rendah hati, ia tidak mau merendahkan pun untuk seorang anak kecil dengan kemampuan seadanya…” Mata Sang Ayah berkaca-kaca mengucapkan kata itu dalam hatinya.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun