Adalah siswa-siswi dengan pokja komposting yang diwakilkan oleh sebagian orangtua/wali murid kelas 5A SDN Kebayoran Lama Utara 07  telah melakukan kegiatan komposting selama 2 dihari rabu yang berbeda yaitu tepatnya  rabu tanggal 8 dan 15 mei 2024 dibelakang pekarangan sekolah,  dimana berkumpul setelah KBM selesai yaitu kurang lebih 12.15 WIB bertempat diPOKJA sampah & komposting. Mereka dipandu dan dijelaskan wali kelas 5A untuk mempraktekan perihal bagaimana membuat kompos cair dan kompos basah dibuat dengan baik dan benar. Adapun dalam proses pengerjaannya sangat antusias dipraktekan  oleh para siswa dimana diharapkan kompos yang dibuat dapat digunakan dan berhasil sesuai tujuan.
Kompos CairÂ
Pembuatan Pupuk Organik Cair (POC) adalah pupuk yang tersedia dalam bentuk cair. POC juga dapat diartikan sebagai pupuk yang dibuat secara alami melalui proses fermentasi sehingga menghasilkan larutan hasil pembusukan.
Bahan atau Materi Pembuatan POC Air Cucian Beras
Air Cucian Beras mengandung 90% karbohidrat yang berupa pati. Juga mengandung vitamin, mineral, asam amino, antioksidan dan protein serta nutrisi. Tentunya sangat baik dalam menyuburkan tanaman.Sehingga penggunaanya harus dilakukan hanya sebulan sekali
Gula merah memiliki kandungan sumber glukosa yang berperan sebagai sumber makanan bagi mikroorganisme. Selain itu larutan gula juga berfungsi untuk memperoleh energi bagi perkembangbiakan Jumlah EM yang diaktifkan selama proses pembuatan kompos (Witono,2016)
Cairan EM4 adalah salah satu jenis larutan yang mengandung bakteri antara lain decomposer,lactobacillus sp, bakteri asam laktat, bakteri fotosintetik, Streptomyces, Jamur pengurai, Selulosa, Bakteri pelarut fosfor yang berfungsi sebagai pengurai bahan organik secara alami (Akmal,2004)
Atau Cairan minuman Yakult mengandung mikroorganisme fermentasi dan sintetik yang terdiri dari bakteri Asam Laktat (lactobacillus sp) bermanfaat untuk meningkatkan kesuburan tanah dan tanaman