Mohon tunggu...
andry tan
andry tan Mohon Tunggu... Freelancer - Praktisi dan Developer eCommerce Jewelry, Tour Travel dan Retail

Praktisi dan Web Developer online Jewelry, Tour Travel dan Retail http://andrytan.com

Selanjutnya

Tutup

Money

Industri Online Jewelry, Mungkinkah?

28 Februari 2016   13:17 Diperbarui: 25 April 2016   21:23 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bila membahas tentang online jewelry, tentu kita tidak lepas dari pemberitaan tentang sebuah situs online jewelry yang mendapat pendanaan dari Venture Capital local oleh ideosource dan diikuti oleh 3 dari luar negeri yang salah satu yang terkenal adalah 500 Startups.

Pemberitaan ini dapat dibaca di , sebuah portal komunitas teknologi pada November 2014.

Hal ini menunjukkan bahwa pasar ONLINE JEWELRY di Indonesia memang menjanjikan. Bila ada investor asing yang sampai menanamkan modalnya di industri online jewelry di Indonesia, bisa dipastikan bahwa angka penjualan yang ingin dicapai dari Online Jewelry tersebut pasti fantastis mencapai angka Trilyunan.

 

ONLINE JEWELRY, MUNGKINKAH?

Bila ditilik kembali, untuk bisnis online jewelry ini, bila kita perhatikan lagi kata Jewelry. Apakah mungkin bisa berjualan Jewelry seperti cincin pernikahan secara online?  Tentu umum mengatakan tidak akan jalan, umum selalu berpikir bahwa kita harus melihat, mencoba dan merasakan produk tersebut sebelum kita membelinya. 

Bahkan para banyak para pemain bisnis besar jewelry Indonesia belum melirik market online ini, mereka masih percaya bahwa toko offline lebih menjanjikan dan keberhasilan online jewelry adalah semu belaka.

 Berkali - kali, bila saya ceritakan tentang sebuah situs online jewelry yg dalam perjalanannya kerap menutup toko offline mereka dan hanya membuka sebuah kantor dan banyak melayani pemesanan online, tidak percaya. Mana mungkin menjual cincin pernikahan hanya dengan melihat gambar? Lalu saya perlihatkan lokasi dan situasi kantor mereka di laman facebook situs online jewelry tersebut.

 Saya tanyakan, kalau bisnis mereka tidak menjanjikan, bagaimana mungkin investor asing mau menanamkan modalnya kepada mereka, dan bagaimana mereka menghidupi karyawan yang sebegitu banyak. Tentu investor asing bukanlah orang bodoh.

SEBERAPA BESARKAH MARKET JEWELRY DI INDONESIA?

Market jewelry tentu tidak terlepas dari acara pernikahan. Siapa sih yang gak nikah? Begitulah kalimat yang terlontarkan begitu kita membahas tentang industri pernikahan. Dalam setiap acara pernikahan tentu butuh cincin pernikahan, sebagai suatu lambang bahwa orang tersebut telah menikah.

 Bila dibandingkan dengan negara tetangga singapura, bisnis pernikahan tentu sangat lebih menjanjikan di indonesia, baik dari segi jumlah penduduknya maupun segi pandangan hidup. Banyak penduduk singapura yang memilih tidak menikah, sampai-sampai pemerintahnya membuat video tentang betapa indahnya pernikahan tesebut.

 Bagaimana dengan di indonesia? Tentu pernikahan dianggap sebagai suatu moment penting dalam hidup selain kelahiran yang dirayakan setiap tahun, seperti pandangan orang asia umumnya bahkan sampai jaman teknologi maju sekarang ini.

CITA-CITA MENIKAH...

Pernah dalam suatu acara talkshow dengan Kak @TrinityTraveler yang diadakan oleh @godrejindonesia pada kampus - kamus, bahwa dalam tweetnya mengatakan :
 "I asked students of top universities to write on their big dreams.
 Some of them wrote "getting married".
 Euh?"

Tautan tweet tersebut bisa dilihat di sini

Jadi kita bisa membayangkan sebegitu merasuknya konsep pernikahan bahkan pada pemikiran mahasiswa universitas top di Indonesia. Memang bisnis pernikahan tidak ada matinya... :D

JADI APAKAH BISNIS ONLINE JEWELRY menjanjikan?

Pasti kembali kita bertanya tentang bisnis Online Jewelry, Menjanjikan atau Tidak? Untuk menjawab hal tersebut tidak perlu disebutkan beribu alasan. Dengan adanya situs online jewelry di Indonesia dengan perkembangannya saat ini menjawab semua pertanyaan tersebut. Dan bukan hanya menjawab namun memberikan bukti bahwa pemikiran bahwa membeli perhiasan seperti cincin pernikahan HARUS melihat, mencoba dan merasakan SUDAH TIDAK BERLAKU saat ini.

jasa pembuatan website jewelry

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun