Alasan Melakukan Misi Luar AngkasaÂ
Tanggal 17 Juni 2022, diberitakan bahwa teleskop Sky Eye milik China menangkap jejak sinyal dari peradaban Alien. Teleskop Sky Eye adalah teleskop radio terbesar di dunia berfungsi sebagai pencari sinyal radio yang dapat mengindikasikan kehidupan di luar Bumi.
Benar atau tidaknya klaim tersebut, belum terjawab, namun meninjau dari perangkat yang digunakan China, menandakan bangsa China sudah berani membuktikan kemampuannya dalam hal teknologi luar angkasa.
Misi jelajah luar angkasa bukan pekerjaan sepele, dibutuhkan biaya sangat besar, kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta keberanian menjawab sesuatu hal yang belum jelas kepastiannya. Lantas mengapa negara-negara maju sangat berkeinginan terus melakukan penelitian ini? Ternyata ada tiga poin besar yang bisa menjawabnya.
1. Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Sifat penasaran sudah menjadi dasar mengapa penjelajahan samudera mencari daratan baru dilakukan pada abad pertengahan. Manusia menyeberangi lautan dari belahan barat menuju timur, mencari sumber daya baru. Itu didorong perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi menjadi bukti tak terbantahkan atas pencapaian umat manusia. Keberhasilannya dibarengi rasa bangga dan gengsi. Tidak aneh jika negara maju, terus berusaha mengembangkan bidang iptek ini, termasuk dengan tujuan mencapai luar angkasa.
Semakin canggih teknologinya maka suatu bangsa akan lebih dipandang, dijadikan sebagai standar mutu baik dari pendidikan atau penelitian. Kelak temuan-temuan tersebut melahirkan ilmu baru, teknologi lanjutan.Â