2. Transformasi Digital
Sebagai salah satu solusi menggerakkan ekonomi sepanjang pandemi melanda serta menjadi sumber daya baru bagi pertumbuhan ekonomi. Atas alasan ini, maka G20 akan fokus terhadap meningkatan kemampuan digital berikut literasinya memastikan agar transformasi digital dapat menyentuh seluruh tingkat masyarakat dunia.
3. Transisi Energi
Langkah menuju transisi energi baru dan berkelanjutan adalah prioritas ketersedian energi baik saat ini atau untuk generasi selanjutnya. Kelestarian alam dan penggunaan energi non fosil menentukan pencegahan dunia jatuh dalam krisis iklim yang juga menjadi persoalan utama.
Peran Indonesia sebagai Presidensi G20 menjadi inspirasi bagi negara-negara berkembang lainnya guna tampil dan menjawab berbagai tantangan global, terutama negara berkembang di Asia, Afrika dan Amerika Selatan.
Ada lebih dari 180 pertemuan bagian dari rangkaian acara G20 membahas masalah ekonomi dan lainnya, puncak acaranya akan dihadiri para pemimpin negara anggota G20 dijadwalkan pada 15-16 November 2022 di Bali.
Tantangan dan Peluang Indonesia
Selaku Presidensi G20, Indonesia dihadapkan pada beberapa tantangan:
1. Persoalan Rusia dan Ukraina
Konflik antara Rusia dan Ukraina menjadi sorotan penting di G20, konfrontasi keduanya mengakibatkan dunia terjerumus dalam krisis lebih parah. Di samping itu Rusia adalah negara dengan kekuatan militer yang disegani dan memiliki kemapanan ekonomi dari sumber daya energi.