Mohon tunggu...
andry natawijaya
andry natawijaya Mohon Tunggu... Konsultan - apa yang kutulis tetap tertulis..

good.morningandry@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Presidensi G20, Ketika Indonesia Memimpin Dunia

24 Juni 2022   21:14 Diperbarui: 26 Juni 2022   01:40 1459
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Konflik Rusia - Ukraina (dw.com)

Peran Indonesia Sebagai Presidensi G20 dan Inspirasi Bagi Negara Lain

Perlu diakui keberadaan Indonesia di G20 adalah sebuah kebanggaan, bagaimana tidak Indonesia menjadi satu-satunya negara dari ASEAN yang menjadi anggota G20, dalam hal ini Indonesia turut memiliki andil menentukan rumusan kebijakan ekonomi tingkat dunia. Terlebih lagi Indonesia tampil selaku Presidensi G20 mulai 1 Desember 2021 hingga 30 November 2022.

G20 dan dunia umumnya saat ini berada dalam situasi berat. Covid-19 yang malah menimbulkan krisis multidimensi berikut konflik geopolitik menjadikan dunia berada pada tekanan krisis energi dan inflasi tinggi.

Ilustrasi: Logo resmi G20 Indonesia 2022 (setkab.go.id)               
            googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-712092287234656005-411');});
Ilustrasi: Logo resmi G20 Indonesia 2022 (setkab.go.id) googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-712092287234656005-411');});

Diharapkan G20 mampu memimpin pemulihan serta mengatasi tekanan saat ini agar kehidupan ke depan menjadi lebih baik, dan Indonesia berada di barisan paling depan mengemban tugas itu. Hal membanggakan namun jelas sangat berat.

Tema yang diusung G20 di masa kepemimpinan Indonesia adalah mengusung semangat pemulihan bersama, Recover Together, Recover Stronger. Tema tersebut dipilih karena melihat dunia berada dalam tekanan selama masa pandemi Covid-19 yang membutuhkan upaya bersama menemukan solusi  bangkit dari keterpurukan.

Dari tema besar itu diturunkan rinciannya ada 3 sektor prioritas sebagai kunci dari pemulihan yang kuat dan berkelanjutan, yaitu:

1. Penguatan Arsitektur Kesehatan Global

Pandemi adalah bukti nyata bahwa arsitektur kesehatan global membutuhkan pembenahan lebih lanjut menguatkan dan memperbaiki sistem kesehatan saat ini. Bahkan tak hanya saat menghadapi pandemi, dunia harus mempersiapkan tanggapan lebih baik dan memiliki kapasitas mumpuni mengadapi krisis kesehatan di masa depan.

Ilustrasi: Pembenahan sistem kesehatan global (daynightnursinghomecare.com)
Ilustrasi: Pembenahan sistem kesehatan global (daynightnursinghomecare.com)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun