***
"Yang penting masih bisa usaha dah, bisa makan, udah Alhamdulillah. Kalo nanti ya pasrah aja, yang penting sehat, kalo dpikirin terus pusing," kata Aeng sambil menyiapkan soto mie untuk langganannya.
Soto mie seharga Rp 13.000 per porsi terancam naik menyusul meningkatnya harga bahan pangan di pasar. Kegundahan Aeng dari sudut pedagang kecil dirasakan pula oleh banyak orang, malah Robert Kiyosaki penulis buku Rich Dad Poor Dad turut mengomentari kerasnya beban hidup saat ini.
"Investasi Terbaik: Ikan Tuna Kalengan," ujarnya.
"Inflasi akan lepas landas. Investasi terbaik adalah kaleng tuna & kacang panggang. Anda tidak bisa makan emas, perak, atau bitcoin."
"Makanan yang paling penting," lanjutnya. "Kelaparan masalah berikutnya. Berinvestasi dalam solusi."
Mungkin terkesan bercanda, tapi melihat esensi masalah aktual yaitu ancaman krisis pangan dan energi, ocehan Kiyosaki logis juga, karena tuna kalengan selain harganya relatif terjangkau, masa simpan produknya juga cukup tahan lama, mungkin tuna kalengan simpanan itu tetap bisa dinikmati ketika harganya menjadi tidak terjangkau akibat inflasi. Bukti jika inflasi nyata terjadi, bukan sekadar basa-basi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H