Penting juga bagi perusahaan rintisan mempertahankan strategi komunikasi terbuka, transparansi, dan keselarasan di seluruh perusahaan.Â
Mengadakan rapat reguler dan sinkronisasi mingguan di seluruh organisasi sangat membantu sistem komunikasi di jenjang perusahaan.
Fokus dan konsistensi manajemen bisnis
Berhubung perusahaan rintisan pada mulanya berjalan dalam skala kecil, maka biasanya roda arah organisasi sangat mungkin menjadi tergantung dari keputusan beberapa pihak. Ketika arah perusahaan dianggap tidak sesuai dengan selera pemutus, laju organisasi berubah tidak konsisten.
Rencana bisnis dan strategi pengaturan sangat penting untuk membuat tim bekerja menuju tujuan bersama. Ini menetapkan alur struktur organisasi, dan konsistensi. Tujuan membantu karyawan menjadi diberdayakan untuk membuat keputusan penting dan melaksanakan pekerjaan mereka.
Meskipun perusahaan rintisan sering berpikir dalam waktu singkat, mereka tetap harus membuat rencana dan tujuan bisnis dan menyesuaikannya.Â
Perusahaan rintisan mudah terganggu dan dapat kehilangan fokus pada misi atau produk mereka, sehingga memiliki tujuan yang lebih luas ini dapat membantu tim untuk tetap fokus dan menavigasi menuju tujuan bersama.
Apakah Yang Terjadi Dengan Perusahaan Rintisan?
Memang belakangan ramai diberitakan perusahaan rintisan melakukan pemutusan hubungan kerja. Hal ini tidak hanya terjadi di Indonesia tapi seluruh dunia. Pertanyaan apakah ini akhir dari perusahaan rintisan?Â
Jika menyimak dari tantangan dan masalah utama di atas, sesungguhnya dinamika perusahaan rintisan kala ini bagian dari siklus perkembangan usaha, serta tantangan berikut masalahnya pun sama seperti usaha umumnya.
End game? Game over? Jawabnya tidak. Fenomena PHK merupakan bagian dari langkah korporasi yang diambil perusahaan rintisan dalam upaya restrukturisasi alias penyesuaian atau penataan kembali manajemen dalam rangka penyehatan bisnis mereka.