Mohon tunggu...
andry natawijaya
andry natawijaya Mohon Tunggu... Konsultan - apa yang kutulis tetap tertulis..

good.morningandry@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Financial Artikel Utama

Resah dan Gelisah Masalah Ekonomi

10 Juni 2022   19:44 Diperbarui: 13 Juni 2022   10:33 1305
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Promosi produk dalam negeri (highlight.id)

***

Awal krisis moneter tahun 1998 melanda bumi pertiwi, Pemerintah Republik Indonesia kala itu pernah mengungkapkan istilah "mengencangkan ikat pinggang", istilah lain dari hemat. 

Kelihatannya situasi saat ini tak kalah sulit jika dibanding dari masa kelam di tahun 1998, nampaknya "mengencangkan ikat pinggang" cukup bijaksana untuk disikapi dan dilakukan.

Di tengah kenaikan harga-harga perilaku hemat adalah solusi paling mudah yang bisa dilakukan masyarakat. Lebih selektif nan cermat dalam memilih barang dan jasa, mengurangi pengeluaran yang tidak terlalu penting. Hal ini niscaya berpengaruh pada arus kas rumah tangga dan juga pihak perusahaan yang menjual barang dan jasa. Intinya adalah sama-sama hemat namun jeli menilai dan memanfaatkan peluang.

Elon Musk yang sudah kaya raya saja masih memilih hidup serba ngirit, malah Tesla miliknya berencana mengurangi 10% tenaga kerjanya. Ini merupakan langkah menyikapi tantangan dinamikan ekonomi. 

Makanya ketika Musk menyatakan ekonomi Amerika Serikat akan menghadapi resesi, presiden Joe Biden balas menyindir, "Semoga beruntung dalam perjalanannya ke Bulan."

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun