Mohon tunggu...
andry natawijaya
andry natawijaya Mohon Tunggu... Konsultan - apa yang kutulis tetap tertulis..

good.morningandry@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Financial Artikel Utama

Resah dan Gelisah Masalah Ekonomi

10 Juni 2022   19:44 Diperbarui: 13 Juni 2022   10:33 1305
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Dampak Masalah Ekonomi Global (ufi.org)

Ini memang dibutuhkan perhatian serius dari seluruh pemangku kepentingan di Indonesia, baik pemerintah, pihak swasta dan masyarakat harus mau memulai menjadikan produk lokal sebagai prioritas.

Diversifikasi sumber pangan juga bisa ditingkatkan, penggunaan bahan impor seperti gandum mungkin dapat dipadukan bersama komoditas lokal.

Di samping kompetensi, mutu dan struktur sektor pertanian juga harus ditingkatkan supaya dapat memenuhi tuntutan kebutuhan yang semakin banyak.

Thailand adalah contoh nyata sebagai negara dengan kemajuan sektor pertanian yang cukup berhasil di kawasan Asia Tenggara, tercermin dari aneka hasil bumi yang dijual dan juga masuk ke Indonesia, padahal Indonesia secara luas wilayah jauh lebih besar dari Thailand.

Terkait masalah iklim dan kesenjangan, bangsa-bangsa di dunia sudah memiliki komitmen menjaga kelestarian alam.

Berbagai kesepakatan sudah dijalin, Sustainable Development Goals (SDGs) adalah salah satunya, sebagai rangkaian melaksanakan rencana aksi global yang disepakati oleh para pemimpin dunia, termasuk Indonesia, guna mengakhiri kemiskinan, mengurangi kesenjangan dan melindungi lingkungan. SDGs berisi 17 Tujuan dan 169 Target yang diharapkan dapat dicapai pada tahun 2030.

Ilustrasi: Harapan penggunaan BBM akan tergantikan energi ramah lingkungan (usatoday.com)
Ilustrasi: Harapan penggunaan BBM akan tergantikan energi ramah lingkungan (usatoday.com)

Penggunaan bahan ramah lingkungan menjadi hal menarik bagi industri seiring semakin gencarnya kampanye ramah lingkungan, produsen mengajak pelanggannya menggunakan produk yang diklaim ramah lingkungan seperti kendaraan listrik atau kemasan yang dapat diurai, dan jangan dilupakan juga usaha mengurangi konsumsi plastik.

Uni Eropa baru saja memberlakukan penggunaan USB jenis C untuk kebutuhan pengisian daya bagi seluruh jenis dawai. Hal tersebut diambil selain menghemat biaya secara ekonomi juga diharapkan dapat mengurangi limbah elektronik.

Ilustrasi: Perlu kesadaran dan inisiatif penggunaan plastik dikurangi (plasticnews.com)
Ilustrasi: Perlu kesadaran dan inisiatif penggunaan plastik dikurangi (plasticnews.com)

Perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan akan terus diupayakan dengan tujuan keberlangsungan hidup manusia sambil menjalankan aktivitas ekonomi. Manusia hidup dan menjalankan aktivitas semestinya berlangsung dengan kelestarian alam serta kesejahteraan. Zaman pasti berubah tapi sifat dasar manusia tetap sama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun