Mohon tunggu...
andry natawijaya
andry natawijaya Mohon Tunggu... Konsultan - apa yang kutulis tetap tertulis..

good.morningandry@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Hobby Artikel Utama

Mencoba Memahami Manfaat Membaca Buku

13 April 2021   07:00 Diperbarui: 15 April 2021   14:14 1584
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Kemampuan dan kualitas diri meningkat karena suka membaca (Sumber: businesswomanmedia.com)

Jika ada pertanyaan siapakah ilmuwan penemu lampu bertenaga listrik? Jawabnya hampir pasti adalah Thomas Alva Edison (1847-1931). 

Sebagai ilmuwan, Thomas Alva Edison tak pernah lepas dari kegiatan riset dan pengembangan, maka tak heran banyak hal ditemukan olehnya.

Peralatan seperti kamera, phonograph dan masih banyak lagi hasil penemuannya menjadi bagian tak terpisahkan dari segala macam perabotan yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Jenius, cerdas tapi tak pernah berhenti belajar. Demikian gambaran sosok Thomas Alva Edison.

Thomas Alva Edison hidup di akhir abad 19 hingga tahun 1931, sehingga eksistensinya saat ini hanya bisa ditemui melalui media entah elektronik, digital atau buku bacaan. Dan kisah hidupnya sudah sering dibahas, termasuk banyak buku menceritakan perjalanan Thomas Alva Edison.

Buku merupakan catatan perjalanan peradaban manusia, banyak hal dapat dipelajari melalui membaca buku. 

Berbagai jenis buku tersedia dan peminatnya tinggal memilih sesuai minat. Walaupun di zaman serba digital, pembaca dihadapkan pada pilihan membaca buku versi elektronik atau buku cetakan konvensional, esensinya adalah buku tetap sumber pengetahuan yang dapat memperluas wawasan pembacanya.

Menggali Ide dari Jenis Bacaan 

Anda hobi atau berminat membaca buku? Bersyukurlah, karena minat terhadap buku merupakan kegiatan positif dan membangun, hal serupa digemari oleh para tokoh kelas dunia, sebut saja Bill Gates atau Elon Musk dari kalangan pengusaha bidang teknologi.

Ilustrasi: Buku bacaan (Sumber: onethingalone.com)
Ilustrasi: Buku bacaan (Sumber: onethingalone.com)
Dari tokoh dalam negeri, mantan Wakil Presiden Republik Indonesia di awal kemerdekaan yaitu Mohammad Hatta, dikenal sangat suka membaca buku. Sementara tokoh politik lain yang tak lepas dari buku adalah Barack Obama hingga mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair.

Tak ketinggalan pemusik aliran metal tak ketinggalan mencari inspirasi dari buku-buku yang dibacanya, Steve Harris mengaku banyak menciptakan lirik untuk lagu-lagu hits Iron Maiden bersumber dari buku sastra. Keren ya hobi baca buku, tak kalah sama tokoh terkenal.

Terlepas dari jenis atau genre bacaan, pada dasarnya buku bisa memberikan pandangan bagi pembacanya, sepanjang konten buku tersebut tidak menyesatkan atau logika pembacanya dapat mencerna isi buku dengan baik dan pikiran berikut batinnya seimbang, dapat membedakan benar atau salah.

Ilustrasi: Hobi membaca buku (Sumber: goodnet.org)
Ilustrasi: Hobi membaca buku (Sumber: goodnet.org)
Silahkan baca buku sesuai minat, petik manfaat dari isi yang ditulis para pengarangnya. Niscaya akan meningkatkan kualitas intelektual dan kepribadian pembacanya. Alasannya sudah jelas karena buku adalah sumber informasi berharga.

Berikut adalah beberapa jenis atau genre buku yang isinya akan sangat berguna bagi para pembaca:

1. Sains 
Sesuai genre berlabel sains, jenis bacaan macam ini bertema pengetahuan. Bagi sebagian orang mungkin membosankan, tapi jangan salah ada juga buku sains disajikan dalam format menarik dan mudah dimengerti.

Komik sains adalah contohnya, pembaca diajak mendalami dasar-dasar ilmu pengetahuan layaknya membaca komik umum. 

Isi buku sains memberikan pengetahuan baru bagi pembacanya, bisa bersifat teknis mengenai ilmu alam atau teknologi terkini.

Ilustrasi: Baca buku sains (Sumber: calmmoment.com)
Ilustrasi: Baca buku sains (Sumber: calmmoment.com)
Peminat buku sains dapat lebih memperdalam pengetahuan dan dipergunakan untuk riset atau sekadar bereksperimen mengembangkan suatu proyek. Intinya buku sains memberikan konsep terkait ilmu pengetahuan dan teknologi.

2. Sejarah, sosial budaya dan seni
Membaca buku sejarah berarti membaca jejak peradaban manusia di masa silam. Kejadian di rentang waktu sebelum masa kini, artinya pembaca dibawa ke masa di mana suatu peristiwa terjadi dan berdampak pada kehidupan manusia di masa sesudahnya. Sejarah yang dibahas selalu berpengaruh terhadap kehidupan di masa mendatang.

Demikian juga sosial budaya dan seni merupakan produk hasil manusia layaknya sejarah. Interaksi manusia di suatu komunitas menghasilkan berbagai karya, guna memperlihatkan eksistensinya, manusia bekerja dan berkarya, hasilnya dinikmati secara luas.

Ilustrasi: Mengisi waktu sambil baca buku (Sumber: nypost.com)
Ilustrasi: Mengisi waktu sambil baca buku (Sumber: nypost.com)
Bacaan genre ini menunjukkan manusia akan pola dan siklus kehidupan manusia, hubungan antara satu dengan lainnya dari masa ke masa. 

Pola yang terjadi di masa lalu, biasanya terulang dan terjadi lagi, demikian dikatakan sejarah selalu berulang. Karena pada dasarnya sifat manusia memiliki kesamaan baik masa lalu, masa kini dan masa mendatang.

Belajar sejarah, sosial budaya dan seni berarti mempelajari sifat, karakter dan perilaku manusia menjalani hidup.

Jadi, sudah kodratnya sifat-sifat dasar manusia selalu sama dan hal itu tercermin kemudian dapat dipelajari dari bacaan semacam ini.

3. Manajemen dan Bisnis
Terkait bidang organisasi, tata usaha, keuangan dan sudah pasti ekonomi. Buku-buku ekonomi berbicara mengenai konsep berniaga dalam perspektif produksi, pembukuan keuangan atau strategi berdagang. Bagaimana transaksi dapat berjalan sesuai harapan.

Genre ini menyajikan mengenai tata kelola organisasi, mengajarkan kerangka menjalankan usaha dengan baik dan benar. 

Menyimak topik manajemen dan bisnis berarti menggali pola pikir pembaca sesuai arahan perspektif cermat supaya ekonomi terus berkembang memberikan manfaat bagi masyarakat.

Ilustrasi: Bacaan mengenai manajemen bisnis mengajarkan mengenai tata kelola bidang usaha (Sumber: inlifehealthcare.com)
Ilustrasi: Bacaan mengenai manajemen bisnis mengajarkan mengenai tata kelola bidang usaha (Sumber: inlifehealthcare.com)
Belajar ekonomi dapat berkembang ke arah melakukan analisis data, menghitung probabilitas keberhasilan proses bisnis dan bagaimana teknik menggapai keuntungan secara optimal melalui cara paling efektif dan efisien.

4. Fiksi 
Kisah fiksi sudah pasti memiliki banyak peminat. Sir Arthur Conan Doyle, Agatha Christie, Eiji Yoshikawa, Louis Cha adalah contoh para penulis novel yang karyanya digemari. 

Dari dalam negeri nama Asmaraman S. Kho Ping Hoo atau Bastian Tito layak diakui sebagai penulis cerita silat legendaris. 

Genre fiksi sendiri sangat banyak pilihannya. Walaupun sering mendapat stigma bacaan tidak bermutu, jangan anggap enteng manfaat dari membaca buku fiksi. 

Elon Musk, adalah salah satu penggemar kisah fiksi. Dan jangan lupa bahwa fiksi merupakan hasil imajinasi dan kreativitas penulisnya.

Ilustrasi: Baca buku fiksi (Sumber: businessinsider.com)
Ilustrasi: Baca buku fiksi (Sumber: businessinsider.com)
Itulah yang menjadikan suatu karya fiksi memiliki kualitas dan nilai tinggi. Imajinasi dapat membawa ruang pikir seseorang melampaui realita, akhirnya menghasilkan kreasi luar biasa. Sudah banyak film atau komposisi musik dibuat berdasarkan cerita fiksi.

Jika masih ada yang mengatakan bahwa buku fiksi tidak memberikan manfaat, nampaknya orang itu termasuk sebagai kategori kurang wawasan. Kurang pergaulan. Hal yang perlu disadari adalah semua cabang ilmu dan jenis bacaan saling berkaitan, semuanya saling melengkapi dan memperkaya.

Manfaat Membaca Buku

Dari aneka genre buku ada beberapa hal yang menjadi manfaat utama, tentunya akan sangat berguna bagi pembacanya, antara lain:

1. Fokus
Penulis buku menguraikan isi bukunya secara bertahap. Dari awal, puncak cerita dan akhir, alur ulasan mengalir berdasarkan fase-fase tertentu. Bersifat progresif atau dalam bentuk suatu rangkaian. Menyimak setiap fase atau bab, pembaca membutuhkan fokus.

Ilustrasi: Fokus baca buku (Sumber: yayimages.com)
Ilustrasi: Fokus baca buku (Sumber: yayimages.com)
Tanpa fokus, pembaca tidak akan mendapatkan poin penting dari bacaannya. Sehingga membaca buku melatih seorang pembaca untuk fokus tetapi sambil menikmati mengikuti alur tulisan sang penulis. Dan fokus adalah kebutuhan atau kemampuan yang mutlak diperlukan dalam berbagai kegiatan.

Bekerja maupun belajar, membutuhkan fokus. Ketekunan, keseriusan dan keberhasilan adalah buah dari fokus. Tak ada alasan menepikan jika dari membaca buku menjadi dasar seseorang melatih supaya bisa lebih fokus.

2. Menambah dan Memperluas Wawasan 
Sudah dijelaskan jika buku adalah sumber pengetahuan dan informasi berharga. Dengan membaca buku berbagai ilmu dan informasi dapat diserap pembacanya. Dari tidak tahu menjadi tahu kemudian jika ditelusuri lebih lanjut akan mendapatkan pemahaman lebih dalam.

Luar biasa sekali manfaat dari membaca buku. Keterbatasan wawasan kita akan teratasi karena membaca buku. Karena penulis menuangkan gagasan dan pengetahuannya dalam buku, maka ketika buku itu dibaca alam pikir penulis turut diresapi pembacanya.

Ilustrasi: Menambah wawasan dari bacaan (Sumber: SheKnows.com)
Ilustrasi: Menambah wawasan dari bacaan (Sumber: SheKnows.com)
Wawasan yang semula sempit akan lebih luas. Menambah pengetahuan dan kemampuan diri seseorang. 

Dalam tahap ini seseorang yang sudah sadar dan terbiasa membaca buku menyadari jika buku memberikan dampak sangat positif bagi dirinya.

3. Meningkatkan Kemampuan dan Kualitas Diri 
Yakinlah, memiliki pengetahuan luas nan mendalam merupakan salah satu pertanda jika kemampuan dan kualitas diri seseorang dikatakan cukup baik. 

Alasannya sederhana, karena orang itu mengetahui banyak hal, bekalnya lebih dari cukup jika ada kesempatan menunjukkan keahliannya.

Kualitas diri seseorang dapat diukur melalui berapa dalam orang itu memahami suatu materi pembahasan. Walaupun terkadang diluar bidangnya jika orang itu bisa mengungkapkan hal mendasar, lawannya bicaranya akan mengagumi orang tersebut.

Ilustrasi: Kemampuan dan kualitas diri meningkat karena suka membaca (Sumber: businesswomanmedia.com)
Ilustrasi: Kemampuan dan kualitas diri meningkat karena suka membaca (Sumber: businesswomanmedia.com)
Pengetahuan, gaya bicara dan kosa kata yang digunakan akan mendukung bagaimana kemampuan dan kualitas diri seseorang dipandang. Dan seringkali pengaruh dari buku bacaan terbawa dalam percakapan baik sekadar menyebutkan istilah atau menjelaskan lebih rinci.

Kemampuan menulis juga akan terasah melalui kebiasaan membaca. Karena membaca merupakan aktivitas menyimak tulisan. Kualitas dan konten tulisan merefleksikan tingkat pengetahuan dan mutu bacaan dari sang penulis.

Ilustrasi: Menyimak buku bacaan (Sumber: ceoworld.biz)
Ilustrasi: Menyimak buku bacaan (Sumber: ceoworld.biz)
Jadi hobi membaca buku tidak akan menjadi sia-sia, asalkan disertai kemauan terus belajar dan mengeksplorasi berbagai jenis pengetahuan. 

Memiliki banyak pengetahuan dan mampu mengemukakan pandangan berbobot tidak akan pernah memalukan, malah orang lain akan memandang kagum dan berpikir, "Dia mengerti!"

***

Thomas Alva Edison tak hanya brilian di bidang ilmu pengetahuan, nyatanya juga berjiwa bisnis. Buktinya, tercatat jika Thomas Alva Edison merupakan pendiri salah satu perusahaan multinasional, yaitu General Electric (GE).

Kiprah GE di bidang teknologi tergolong sangat hebat, produknya dikenal memiliki jaminan mutu dan selalu mengikuti perkembangan teknologi paling anyar. GE banyak menghasilkan inovasi dan bernilai ekonomi tinggi.

Pada rentang waktu 1981-2001, GE dipimpin Jack Welch (1935-2020) yang dikenal sebagai pebisnis, penulis dan ahli teknik kimia. Menarik, karena Jack Welch semasa hidupnya kerap tampil menjadi pembicara mengisi acara seminar, membagikan visi, misi dan pengalamannya.

Buah pikiran Jack Welch sering menjadi inspirasi dan dibukukan, malah Jack Welch juga seorang penulis. Sudah tentu pemikirannya dituangkan dalam buku hasil karyanya. 

Membaca buku semacam ini sama saja mendalami pemikiran seorang pemimpin yang diakui kiprahnya, mengawali belajar meningkatkan kualitas serta kemampuan diri menjadi lebih baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun