Kualitas diri seseorang dapat diukur melalui berapa dalam orang itu memahami suatu materi pembahasan. Walaupun terkadang diluar bidangnya jika orang itu bisa mengungkapkan hal mendasar, lawannya bicaranya akan mengagumi orang tersebut.
Kemampuan menulis juga akan terasah melalui kebiasaan membaca. Karena membaca merupakan aktivitas menyimak tulisan. Kualitas dan konten tulisan merefleksikan tingkat pengetahuan dan mutu bacaan dari sang penulis.
Memiliki banyak pengetahuan dan mampu mengemukakan pandangan berbobot tidak akan pernah memalukan, malah orang lain akan memandang kagum dan berpikir, "Dia mengerti!"
***
Thomas Alva Edison tak hanya brilian di bidang ilmu pengetahuan, nyatanya juga berjiwa bisnis. Buktinya, tercatat jika Thomas Alva Edison merupakan pendiri salah satu perusahaan multinasional, yaitu General Electric (GE).
Kiprah GE di bidang teknologi tergolong sangat hebat, produknya dikenal memiliki jaminan mutu dan selalu mengikuti perkembangan teknologi paling anyar. GE banyak menghasilkan inovasi dan bernilai ekonomi tinggi.
Pada rentang waktu 1981-2001, GE dipimpin Jack Welch (1935-2020) yang dikenal sebagai pebisnis, penulis dan ahli teknik kimia. Menarik, karena Jack Welch semasa hidupnya kerap tampil menjadi pembicara mengisi acara seminar, membagikan visi, misi dan pengalamannya.
Buah pikiran Jack Welch sering menjadi inspirasi dan dibukukan, malah Jack Welch juga seorang penulis. Sudah tentu pemikirannya dituangkan dalam buku hasil karyanya.Â
Membaca buku semacam ini sama saja mendalami pemikiran seorang pemimpin yang diakui kiprahnya, mengawali belajar meningkatkan kualitas serta kemampuan diri menjadi lebih baik.