Mohon tunggu...
andry natawijaya
andry natawijaya Mohon Tunggu... Konsultan - apa yang kutulis tetap tertulis..

good.morningandry@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Bicara Soal Seks dalam Pemasaran, Seperti Apa Jadinya?

8 April 2021   07:00 Diperbarui: 8 April 2021   07:09 1294
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Menyesuaikan konten (hotswots.com)

Mayoritas orang mungkin memiliki pandangan mengenai topik seksual jika mendengar judul Kama Sutra. Terbentuknya pandangan awam tersebut bisajadi karena salah satu bagian Kama Sutra menguraikan hubungan seks antara pria dan wanita, akibatnya banyak orang lebih mengenal Kama Sutra sebagai kitab seks.

Jika dipelajari lebih mendalam, kitab karya filsuf India bernama Vatsyayana ini sebetulnya banyak membahas mengenai kehidupan. Kama Sutra mengajarkan tentang seni menjalani kehidupan bahagia, mencari pasangan hidup, karakteristik cinta, menjaga kehidupan cinta serta perilaku hidup lainnya.

Ya, tentu saja pembahasan hubungan antara pria dan wanita, khususnya seks, menjadi topik yang menarik perhatian, walaupun terkadang masih dinilai tabu. Namun perlu diakui jika topik ini tak pernah sepi minat, sehingga persepsi Kama Sutra identik dengan seks lebih kental ketimbang kitab berisi seni kehidupan.

Sex appeal atau daya tarik seks memang selalu mencuri minat dari masa ke masa. Alasannya jika mengacu pada buah pemikiran Abraham Maslow (1908-1970), seks  merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia. Manusia prinsipnya memiliki naluri seksual, artinya akan merespon jika ada rangsangan yang menggugah rangsangan seks dalam dirinya.

Ilustrasi: Iklan bertema daya tarik seks (theconversation.com)
Ilustrasi: Iklan bertema daya tarik seks (theconversation.com)
Namun, seks tidak selalu berorientasi pornografi atau berkesan negatif. Daya tarik seks bisa dimanfaatkan melalui wujud seni dan kreativitas, dari wadah kreativitas inilah daya tarik seks  dijadikan jalur komunikasi dalam hal pemasaran, sebut saja  periklanan.

Daya Tarik Seks, Seni dan Kreativitas

Sesuatu yang sensual biasanya menarik perhatian publik. Dalam hal ini ruang seni membuktikan jika ide liar seniman terinspirasi dari seks malah melahirkan karya seni bernilai tinggi. Contoh lukisan berjudul Spring karya pelukis Polandia, Teodor Axentowicz (1859-1938).

Spring melukiskan sosok wanita bertelanjang dada sambil memegang cermin dan bunga tulip di tangannya. Imajinasi sang pelukis bergerak liar menjadi goresan gambar di kanvas mengenai keindahan musim semi, diwujudkan berupa sosok wanita cantik simbol cinta dari Aphrodite.

Imajinasi dan seni adalah elemen yang mendobrak batas, contoh lukisan Spring jika dilihat begitu saja secara dangkal terkesan eksploitasi tubuh wanita, namun memahami kreativitas memang memerlukan keseriusan.

Ilustrasi: Nilai seni terinspirasi daya tarik seks (yoohtoob.com)
Ilustrasi: Nilai seni terinspirasi daya tarik seks (yoohtoob.com)
Seolah pelukis melepas begitu saja logika dari para penonton karyanya supaya mengartikan sendiri makna Spring dalam benak setiap orang. Ini luar biasa dan sangat bernilai. Masih banyak karya seni lain yang mengandung unsur daya tarik seks.

Jika seseorang berpikir hanya menggunakan naluri seksual semata, lukisan macam Spring akan diartikan gambar  wanita telanjang atau  konten pornografi. Padahal ada batasan daya tarik seks dalam ruang seni dan kreativitas.

Batasan Daya Tarik Seks Pada Seni dan Kreativitas

Konten pornografi  fokus pada sisi eksploitasi seks semata, apa pun aktivitas yang dituangkan ujungnya adalah hanya seksualitas, mengumbar alat vital dan hubungan badan begitu saja, memancing fantasi dan gairah birahi tanpa membutuhkan pemikiran lebih lanjut.

Ilustrasi: Dibutuhkan logika mengartikan pesan dari iklan dengan daya tarik seks (theguardian.com)
Ilustrasi: Dibutuhkan logika mengartikan pesan dari iklan dengan daya tarik seks (theguardian.com)
Sementara terkait seni dan kreativitas, daya tarik seks digunakan sebagai jembatan menyampaikan pesan dari sang kreator kepada para penyimak karyanya. Dan daya tarik seks digambarkan lebih halus dan elegan. Biasanya karya seni bernilai tinggi tidak menampilkan kesan seronok layaknya konten pornografi. Namun kembali lagi, para seniman mengajak penyimaknya menggunakan logika masing-masing menterjemahkan pesan dari karya mereka.

Komunikasi Pemasaran Melalui Daya Tarik Seks

Seni adalah komponen penting untuk urusan pemasaran, maka dari itu ada kalanya taktik komunikasi periklanan juga memanfaatkan daya tarik seks di bidang artistik sebagai tema komunikasi antara produk dengan publik.

Sebaiknya buang jauh-jauh pikiran kotor dan imajinasi berlebihan, karena para perancang konsep iklan yang menggunakan daya tarik seks sebagai cara mereka berkomunikasi telah memikirkan semua aspek dan batasan sehingga arah dari karya mereka sudah jelas  bukan berorientasi pornografi.

Ini murni cara pemasaran dalam rangka penerapan strategi bisnis. Ternyata riset dari University of Georgia menemukan fakta jika selama 30 tahun terakhir, iklan dengan konsep daya tarik seks rutin muncul di media cetak dan jumlahnya terus meningkat. Konten seks masih memiliki nilai jual!

Ilustrasi: Daya tarik seks memiliki nilai jual (theconversation.com)
Ilustrasi: Daya tarik seks memiliki nilai jual (theconversation.com)
Terkadang seks dianggap tabu, namun di tangan para kreator periklanan daya tarik seks justru dijadikan sebagai media pemasaran yang menarik, efektif dan dapat diingat karena sensasinya. Menyusun konsep pemasaran dengan daya tarik seks sudah tentu menantang karena mempertaruhkan reputasi merek yang dijual.

Seks memang topik menarik dan secara cepat bisa mencuri atensi dari para pelanggan. Lantas mereka memperhatikan iklan tersebut dan berusaha menggunakan logikanya menangkap maksud dari iklan yang dilihatnya itu.

Ada beberapa batasan tertentu yang perlu diperhatikan jika iklan produk bermaksud menggunakan tema daya tarik seks, yaitu:

1. Target Pasar

Jangan sampai salah sasaran, tema daya tarik seks membutuhkan kematangan berpikir sehingga target pasarnya sudah pasti dewasa. Jenis iklan macam ini tidak dapat ditayangkan di lingkungan atau acara anak-anak.

Ilustrasi: Target pasar bagi kalangan dewasa (weirdomatic.com)
Ilustrasi: Target pasar bagi kalangan dewasa (weirdomatic.com)
Orang dewasa akan lebih mudah memahami, minimal menganggap daya tarik seks sebagai hal biasa. Sehingga logika berpikirnya cocok bagi pesan yang disampaikan dari iklan bertema daya tarik seks. Bahaya jika iklan seperti ini malah disimak oleh anak-anak.

2. Jenis Produk

Jika produk yang ditawarkan adalah pakaian dalam, produk penambah stamina atau  kecantikan, komunikasi daya tarik seksual menjadi pilihan sesuai. Karena produk-produk tersebut berkaitan dengan sisi pesona seseorang.

Kurang lebih pesannya adalah jika produk digunakan maka penggunanya akan lebih menarik perhatian lawan jenis, lebih memesona, pengguna produk itu menjadi pusat perhatian, menimbulkan kesan seksi. Poin-poin itu bisa dijadikan fokus kampanye pemasaran.

Ilustrasi: Kesan seksi ketika menggunakan produk (popsugar.com)
Ilustrasi: Kesan seksi ketika menggunakan produk (popsugar.com)
Produk makanan pun dapat diiklankan menggunakan konsep daya tarik seks. Hal ini agar menggugah para pelanggan tetap mau mengkonsumsi makanan tersebut, karena walaupun makanan itu terus dikonsumsi ternyata tidak mempengaruhi keindahan bentuk butuh.

3. Pesan Yang Disampaikan Sederhana

Ilustrasi: Pesan disampaikan secara sederhana (aliexpress.com)
Ilustrasi: Pesan disampaikan secara sederhana (aliexpress.com)
Karena menyangkut penggunaan logika, maka pesan yang disampaikan harus sederhana. Begitu iklan dilihat, pelanggan bisa tak butuh waktu lama mengartikan maksud dari iklan itu.

4. Budaya Masyarakat

Agar tidak menimbulkan kontroversi, faktor budaya perlu diperhatikan. Ada golongan masyarakat tertentu yang masih menilai seks sebagai topik tabu, tidak layak diumbar. Sementara di negara kawasan Eropa dan Amerika, pandangan budaya terhadap seks cenderung lebih terbuka.

Ilustrasi: Menyesuaikan konten (hotswots.com)
Ilustrasi: Menyesuaikan konten (hotswots.com)
Faktor budaya tidak sepenuhnya menjadi kendala, karena aspek daya tarik seks juga dapat disesuaikan, misalnya jika di kawasan negara barat komunikasi daya tarik seks digambarkan lebih bebas, sementara bagi kalangan masyarakat yang memegang budaya lebih ketat sisi daya tarik seks dapat diperhalus. Misalnya melalui gambar bibir tersenyum manis atau kedipan mata.

Kelebihan Iklan Bertema Daya Tarik Seks 

Seks memiliki nilai jual dan daya tarik tinggi. Untuk strategi jangka pendek metode komunikasi macam ini efektif diterapkan. Tujuan utamanya adalah menarik  perhatian calon pelanggan, mengalihkan fokus mereka dari produk pesaing. Memberikan kesan pertama betapa penawaran produk menggoda minat pelanggan.

Ilustrasi: Menarik perhatian dari produk pesaing (harpersbazaar.com)
Ilustrasi: Menarik perhatian dari produk pesaing (harpersbazaar.com)
Dalam jangka panjang, kualitas produk dan layanan prima tetap menjadi fokus memuaskan pelanggan. Iklan daya tarik seks lebih bersifat penyegaran, terkadang suatu hal diluar kebiasaan akan menarik sebagai cara melepas kebosanan, terutama dari pola konsumsi rutin yang dilakukan pelanggan. Harapannya adalah pelanggan mulai mencoba tertarik membeli produk dan menggunakannya.

Kelemahan Iklan Bertema Daya Tarik Seks 

Ada kemungkinan pelanggan salah mengartikan pesan iklan, fokus yang diperhatikan hanya bertumpu pada sisi seksual saja, kemungkinan lain adalah pelanggan sama sekali tidak memahami maksudnya. Maka dari itu kesederhanaan pesan yang akan disampaikan harus dirancang, supaya mudah dimengerti.

Pemahaman salah bisa berakibat pada cara pandang pelanggan terhadap produk dan merek berubah. Pelanggan menganggap gaya iklannya murahan, persepsi terhadap produk menjadi ikut menurun. Jelas berbahaya.

Ilustrasi: Perhatikan konsep iklan agar citra produk tetap terjaga (app.maze.com)
Ilustrasi: Perhatikan konsep iklan agar citra produk tetap terjaga (app.maze.com)
Antisipasi kemungkinan ini adalah ciptakan gagasan iklan dengan daya tarik seks namun menghindari kesan vulgar, tekankan estetika seni dan sifat elegan. Aspek itu setidaknya mengimbangi dari pada hanya terlalu fokus pada penampilan tubuh model berlebihan.

Iklan bertema daya tarik seks tidak selalu menjadi pilihan terbaik, namun konsep ini layak dicoba dengan orientasi menawarkan sensasi berbeda kepada pelanggan. Keunikan dari konsep daya tarik seks sangat berpotensi menarik minat, paling tidak supaya pelanggan mau mencoba menggunakan produk yang ditawarkan. Yang perlu diingat, dibutuhkan kreativitas dan nilai seni berkualitas supaya aspek daya tarik seks tidak dianggap konten pornografi.

***

Di beberapa negara, ada sebuah kawasan di negara tersebut yang dikenal dengan sebutan red district. Istilah ini timbul karena kawasan itu lekat dengan aktivitas seks sebagai komoditas bisnis. Sumber uang didapatkan karena adanya transaksi seks. Hal ini sudah jelas eksploitasi gairah seks demi kepentingan mendapat keuntungan.

Berbeda jika daya tarik seks ditinjau dari sisi keindahan, kreativitas, seni dan tentunya karunia bagi manusia untuk menjalani serta menikmati hidup dengan bertanggung jawab mengendalikan diri, tidak mengumbar nafsu hanya demi kepuasan semu.

Hasilnya daya tarik dapat dijadikan sebagai maha karya bernilai, menginspirasi, menghiasi ruang dan waktu masyarakat. Kembali menurut Abraham Maslow, seks adalah kebutuhan mendasar, semua manusia mempunyai keinginan akan seks, karena aktivitas pemasaran dilakukan dalam habitat manusia, tak aneh jika seks dijadikan bagian dari cara berinteraksi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun