Hanya demi kekuasaan semata, tidak peduli akan yang lain dan mengorbankan ekonomi hingga morat-marit. Seperti yang dinyanyikan God Bless, "Hantam kiri-kanan persetan. Penting tahta bertabur intan," sebuah sindiran telak bagi perilaku sebagian pihak yang hobi memperkeruh suasana politik.
4. Data Ekonomi
Informasi statistik yang dirilis layaknya GDP, tingkat inflasi, tingkat pengangguran, perkembangan sektor usaha atau data lain terkait merupakan potret pencapaian prestasi ekonomi, menjadi indikator lain dalam menentukan nilai tukar mata uang.
Seperti rapor, demikian fungsi data ekonomi menjadi cerminan apakah suatu negara memiliki kekuatan fondasi yang baik atau rapuh. Data-data statistik dipertimbangkan sebagai elemen kelayakan suatu negara sebagai tujuan investasi. Ujung-ujungnya adalah tingkat kepercayaan global.
Predikat mata uang utama akan menambah rasa percaya diri suatu negara dalam peta persaingan global.
Eksistensi dan Pasangan Mata Uang Mayor
Bermula dari eksistensi mata uang diperdagangkan mengikuti aktivitas transaksi, kemudian dikenal istilah pasangan mata uang mayor. Untuk mengenal pasangan mata uang mayor, penting diingat kembali keberadaan negara-negara yang tergabung dalam G10, di mana sebagian dari anggotanya berkontribusi besar terhadap aktivitas perdagangan global.
Perdagangan selalu melibatkan uang, otomatis kehadiran negara dengan tingkat perdagangan yang tinggi menjadikan mata uangnya sebagai kelompok pasangan mata uang mayor. Secara tradisional pasangan mata uang mayor terdiri dari EUR/USD, USD/JPY, GBP/USD, USD/CHF.
Mata uang tersebut senantiasa menjadi buruan para pelaku usaha, di pasar uang perdagangan dari setiap mata uang mayor dilakukan dengan volume besar secara bersamaan melalui sistem free floating atau mengambang mengikuti selera pasar.