Mohon tunggu...
andry natawijaya
andry natawijaya Mohon Tunggu... Konsultan - apa yang kutulis tetap tertulis..

good.morningandry@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Pamitnya Chester Cheetah dan Geliat Industri Makanan

21 Februari 2021   16:08 Diperbarui: 21 Februari 2021   20:23 1099
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Konsumsi makanan ringan (Ilustrasi:babycenter.com)

Acinonyx jubatus atau lebih dikenal cheetah adalah hewan liar dari pedalaman benua Afrika. Dengan kecepatan lari mampu mencapai 120 km/jam, cheetah dinobatkan sebagai hewan darat tercepat. 

Cheetah termasuk golongan mamalia dan karnivora layaknya harimau atau singa. Hanya saja saat ini populasi cheetah semakin menyusut, jika tidak dijaga terancam punah.

Walaupun cheetah memiliki sifat buas dan liar, namun Brad Morgan justru menggambarkan karakter Chester Cheetah selaku figur yang kocak, sejak Chester Cheetah dirilis perdana tahun 1986 publik mengenalnya sebagai maskot makanan ringan merek Cheetos.

Chester Cheetah begitu lekat dengan Cheetos, karena di setiap kemasan Cheetos senantiasa terpampang Cheetah berkacamata hitam ini. 

Sebagai merek internasional, Cheetos bersama Chester Cheetah juga dikenal oleh masyarakat Indonesia. Dan Cheetos digemari banyak orang di Indonesia, rasanya yang gurih dan renyah menjadi pilihan makanan ringan mengisi waktu keseharian masyarakat.

Namun tersiar kabar bahwa mulai Agustus 2021 Cheetos, Doritos dan Lays di Indonesia akan berhenti produksi  selama 3 tahun. 

Sontak kabar tersebut mengejutkan para penggemar makanan ringan, banyak pihak menyayangkan dan merasa akan kehilangan.

Makanan ringan (Ilustrasi: tellerreport.com)
Makanan ringan (Ilustrasi: tellerreport.com)
Penyebabnya adalah perjanjian lisensi produsen ketiga merek makanan ringan tersebut antara PT Indofood Fritolay Makmur (IFL) dan PepsiCo sudah habis. 

Fritolay merupakan anak perusahaan PepsiCo yang bermarkas di Amerika Serikat, sementara di Indonesia Fritolay berada di bawah bendera usaha Indofood.

PT Indofood Sukses Makmur kini memiliki keseluruhan saham IFL, dan dampaknya adalah Cheetos, Lays dan Doritos harus menghentikan produksinya 3 tahun terhitung dari Agustus 2021. 

Nah bagaimana rasanya ditinggal oleh Chester Cheetah? Sedih? Don't cry baby! Sebaiknya jangan sedih, karena Indonesia merupakan pasar makanan ringan yang sangat berpotensi nan beragam pilihannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun