Mohon tunggu...
andry natawijaya
andry natawijaya Mohon Tunggu... Konsultan - apa yang kutulis tetap tertulis..

good.morningandry@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Music Artikel Utama

Terminal Velocity Kolaborasi Penuh Chemistry

9 November 2020   20:20 Diperbarui: 12 November 2020   13:04 539
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: guitarworld.com

Kolaborasi John Petrucci dan Mike Portnoy
Selanjutnya yang paling terasa istimewa adalah kehadiran Mike Portnoy sebagai pemain drum. Tidak dapat disangkal kehadiran Mike Portnoy menghadirkan nuansa tersendiri, melalui alunan harmoni antara instrumen gitar dan drum ikatan batin dan kemampuan sosok Mike Portnoy dan John Petrucci sangat terasa, saling mengisi saling melengkapi. Mereka memiliki chemistry yang sangat kuat.

Baik John Petrucci dan Mike Portnoy, masing-masing sudah diakui sebagai musisi hebat, mereka sudah banyak berkolaborasi bersama para musisi lainnya. Hanya saja kolaborasi diantara keduanya ini berbeda, mengapa? Alasannya adalah antar satu sama lain sudah saling mengenal serta memahami karakter secara mendalam. Ini menjadi hal pembeda dibandingkan saat mereka berkolaborasi dengan musisi lainnya.

Ilustrasi: ultimate-guitar.com
Ilustrasi: ultimate-guitar.com
Faktor chemistry sebagai alasan utama, sehingga jika kita mendengarkan album ini luapan gairah emosi melalui suara gitar dan drum akan terasa menyatu menjadi tanpa menutupi instrumen lainnya. 

Singkat cerita, dalam bermusik John Petrucci dan Mike Portnoy sudah mengetahui apa yang ada dalam benaknya masing-masing, sehingga ketika mereka bermain bersama kekompakan akan mengalir begitu saja, hal ini akan berpengaruh terhadap mood dan sudah pasti kualitas album ini tidak perlu diragukan.

Track Listing Terminal Velocity 
Ini adalah sebuah album instrumental, seluruh materinya berupa alunan musik tanpa ada suara vokal dan lirik lagu. Secara keseluruhan dasar dari Terminal Velocity terasa sangat progressive metal. John Petrucci total menyuguhkan kemampuannya mengeksplorasi gitar. Demikian Mike Portnoy, gebukan drum-nya mengimbangi aneka ritme gitar John Petrucci, sebagaimana sudah diuraikan pada bagian sebelumnya.

Terminal Velocity berisi sembilan lagu, membutuhkan waktu 55:05 menit mendengarkan album ini secara utuh, tetapi percayalah para pecinta DT atau progressive metal tidak cukup sekali saja mendengarkan Terminal Velocity. Sejak lagu pertama sampai akhir, album ini begitu memikat, sehingga tidak akan terasa jika album ini didengarkan berkali-kali.

Ilustrasi: johnpetrucci.com
Ilustrasi: johnpetrucci.com
Track pertama berjudul "Terminal Velocity" sesuai judul albumnya. Alunan melodi gitar menjadi pembuka lagu, disusul suara drum selanjutnya telinga kita akan dimanjakan komposisi sempurna antara gitar, bass dan drum. Ritme sedang serta cepat sebagai lagu pembuka adalah hal menyenangkan untuk menyimak sebuah album. Dan hal ini disajikan melalui "Terminal Velocity".

"The Oddfather", lagu nomor dua. Unsur sound gelap atau dark mengawali komposisi dan sangat dominan secara keseluruhan. Jujur nuansa gaya musik Liquid Tension Experiment  sangat kental di lagu ini. Mengingatkan kembali akan kerjasama John Petrucci, Mike Portnoy dan Jordan Rudess pada tahun 1998.

Selanjutnya lagu bernuansa riang, sedikit ringan. Judulnya "Happy Song", sekilas mirip seperti Green Day bermain musik, hanya saja lebih berisi dan elegan. Ternyata "Happy Song" sudah dibawakan John Petrucci ketika sepanggung bersama Joe Satriani. Bukan materi baru, karena terlanjur dikenal lebih dahulu oleh penggemar.

Ilustrasi: ultimate-guitar.com
Ilustrasi: ultimate-guitar.com
Terkadang saat soundcheck atau sesi guitar clinic, musisi membawakan lagu yang belum terkenal namun layak dirilis secara umum. Nyatanya "Gemini" termasuk lagu kategori tersebut. Percayalah lagu ini sangat menyenangkan dan layak disimak. Tarik ulur ritme mengekspresikan "Gemini" sebagai lagu penuh mood.

Blues! Ya, musik blues tak akan pernah luput dimainkan dan didengarkan. Demikian pula, John Petrucci memainkan musik blues tulen, "Out of the Blue" menjadi bukti kemampuan para musisi yang terlibat di album ini. Suara permainan bass Dave LaRue semakin memberikan kesan cool lagu ini.

Sama seperti "Happy Song", materi lama yang disempurnakan lebih lanjut untuk album ini adalah "Glassy-Eyed Zombie". John Petrruci juga sudah pernah memainkan komposisi ini saat tur G3. Jadi tidak asing lagi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun