Artinya kita memberikan pinjaman modal kepada negara, tentunya sebagai masyarakat seharusnya merasa bangga dapat berkontribusi terhadap negara, apalagi kita memperoleh kupon atau imbal hasil atas uang tersebut. Berkontribusi kepada negara dan uang kita bertambah serta aman, SUN menjadi instrumen menguntungkan nan menarik.
Banyak instrumen investasi ditawarkan termasuk risikonya juga cukup beragam. Investasi saham di pasar modal sangat dinamis, tergantung kinerja perusahaan penerbit saham, hari ini untung besok bisa terperosok rugi.Â
Demikian pula investasi lainnya selalu ada tingkat potensi kerugian, investor menghadapi kemungkinan gagal bayar atau wanprestasi. Namun berbeda jika dibandingkan SUN.
Kita kembali ke ORI 017, instrumen ini bersifat ritel dan kupon yang ditawarkan 6,4% per tahun, jumlah tersebut melebihi reverse repo rate Bank Indonesia yang berada di level 4,50%. Mulai dari uang Rp 1 juta,masyarakat sudah bisa membeli ORI 017 dan memberikan kontribusinya bagi Indonesia.
Jumlah uang Rp 1 juta, besar kecilnya relatif, tetapi jika kita masih sanggup jajan segelas kopi seharga Rp 30 ribu setiap harinya, atau dengan entengnya menghabiskan sebungkus rokok seharga Rp 20 -- Rp 30 ribu per hari, seharusnya Rp 1 juta adalah harga yang masih terjangkau.
Silahkan menentukan pilihan mengeluarkan biaya konsumsi non-produktif atau berinvestasi sekalian berkontribusi kepada Indonesia. Dan jangan lupa dengan membeli ORI 017 maka kita sudah turut menjaga stabilitas sistem keuangan dan mengupayakan makroprudensial aman terjaga.
Alasan Lain Memilih SUN Sebagai Pilihan Investasi
Mengacu data Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan, sampai 3 Juni 2020, realisasi SUN mencapai Rp 555,38 triliun.Â
Sementara jika ditinjau dari jumlah surat berharga negara yang diperdagangkan sampai 29 Mei 2020 mencapai Rp 3.050,74 triliun meningkat dibandingkan 31 Desember 2019 yang berada di jumlah Rp 2.752,74 triliun.