Subsidi silang. Ini merupakan strategi penjualan dengan harga beragam. Ada barang dengan harga jual lebih mahal di mana sebagian keuntungannya dapat menutupi permainan diskon dari barang yang dijual lebih murah.
Melalui usaha membangun bisnis secara sehat dan memiliki nilai tambah bagi pelanggan, bukan hal mustahil startup bisa mendulang profil dan bersaing tidak semata hanya bertahan mengandalkan cara banting harga.Â
Nilai tambah dan keunggulan dapat dikomunikasikan kepada pelanggan tanpa menurunkan kualitas serta harga.Â
Pada akhirnya kepuasan dan kepercayaan pelanggan menjadi prioritas, jika pelanggan sudah merasa nyaman umumnya persoalan harga tidak menjadi hambatan bagi pelanggan bertransaksi.
***
Kebencian. Itulah penyebab Kurawa terseret dalam pertikaian terhadap Pandawa. Ketika Gendari terpilih menjadi permaisuri dari Raja Hasstinapura, Dretarastra, Gendari memutuskan menutup matanya dengan sehelai kain seumur hidup, karena sang raja adalah penyandang tunanetra.Â
Sengkuni, adik Gendari merasa keputusan tersebut sangat menghina keluarganya sehingga bertekad menghancurkan Kerajaan Hastinapura dengan cara menanamkan kebencian antar keturunan keluarga Hastinapura. Sengkuni menemui ajal di medan Perang Baratayuda, ditewaskan Bima.
Perang pada akhirnya tidak menghasilkan apapun kecuali kehancuran, karena pertempuran fisik dengan kontak senjata adalah upaya kekerasan dalam penyelesaian masalah yang justru mendatangkan masalah lain, terutama masalah sosial.
Dalam perspektif bisnis, pertempuran atau persaingan di pasar memang bukan didasarkan atas kebencian dan tidak dilakukan kontak senjata, melainkan lebih mengarah kepada pertarungan ide, strategi dan pemasaran untuk menghasilkan keuntungan maksimal.Â
Terkait perang harga yang melibatkan startup hal itu sebuah fenomena yang tengah terjadi. Waktu kelak akan menjawabnya sampai kapan.