3. Pertemanan
Bagi aku poin ini menjadi pembeda dan memberi nuansa unik Kompasiana dari media lainnya. Ya, di Kompasiana kita dapat berinteraksi dengan penulis lainnya. Kita bisa memberikan rating dan komentar terhadap suatu artikel, selain itu kita juga bisa mengikuti (following) maupun diikuti (follower) penulis lain.Â
Dan sudah tentu aku mengikuti penulis idola di Kompasiana. Berkat fitur tersebut akhirnya kita dapat menjalin pertemanan dan berinteraksi antar penulis. Bahkan aku mengalami jalinan pertemanan dengan penulis lain juga berlanjut ke media sosial atau bertemu langsung di ajang yang diselenggarakan Kompasiana.
Ada kebanggaan tersendiri sebagai penulis di Kompasiana, terutama jika artikel aku terpilih sebagai artikel utama, kemudian ditayangkan di berbagai akun media sosial milik Kompasiana.Â
Terkadang juga ada teman memberikan kesan positif atas artikel-artikel yang aku rilis di Kompasiana. Namun itu sesungguhnya adalah bonus dari rasa sayang aku kepada Kompasiana. Jadi kegiatan dan interaksi antar Kompasianer menjadikan karakter Kompasiana #BeyondBlogging, tidak asal nge-blog.
Pengalaman tersebut yang bikin aku makin sayang sama Kompasiana, rasanya aku enggan untuk berhenti menulis di Kompasiana, terkadang memang ada rasa malas, jenuh, tapi pada akhirnya ada saja hal mendorong aku untuk kembali menulis di Kompasiana.Â
Setelah artikel ditayangkan, aku selalu berpikir semoga saja karya aku dapat menjadi berkat dan memberi inspirasi bagi masyarakat.
***
Selamat ulang tahun Kompasiana, sudah #11TahunKompasiana menjadi wadah inspirasi dan aspirasi bagi masyarakat. Semangat para penulisnya yang menyayangi Kompasiana menjadikan Kompasiana sebagai media #BeyondBlogging.