Mohon tunggu...
andry natawijaya
andry natawijaya Mohon Tunggu... Konsultan - apa yang kutulis tetap tertulis..

good.morningandry@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Peluang, Tantangan, dan Strategi Usaha Kopi Keliling

6 Oktober 2019   17:31 Diperbarui: 9 Oktober 2019   04:51 2466
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi pejual kopi keliling. (sumber gambar: standard.co.uk)

Masyarakat Indonesia telah menjadikan kopi sebagai minuman sehari-hari, kegemaran terhadap kopi serta budaya masyarakat yang semakin irit waktu menjadi peluang bagi usaha kopi keliling. 

Tetapi untuk menjajakan kopi, sebaiknya memperhatikan terlebih dahulu jenis konsumen apa yang akan dijadikan target penjualan. Jenis, merek usaha serta cara pemasaran sangat berpengaruh terhadap segmen pasar penikmat kopi.

3.  Dapat Bergerak Bebas atau Mobile

Ini merupakan keunggulan usaha kopi keliling dibandingkan dengan coffee shop selain masalah harga. Penjual kopi keliling dapat dengan bebas memilih dan berpindah lokasi, tergantung adanya keramaian yang menjanjikan meningkatkan penjualan.

Ilustrasi: travel.kompas.com
Ilustrasi: travel.kompas.com

Jika ada keramaian atau acara seperti karnaval, hiburan rakyat maupun demonstrasi, penjual kopi keliling dapat dengan mudah ditemui. Biasanya dalam kondisi seperti ini justru barang dagangan mereka lebih cepat terjual.

Tantangan Usaha Kopi Keliling

1. Persaingan Ketat

Jumlah penjual kopi keliling saat ini sangat banyak, produk yang dijual pun cenderung sama. Kondisi persaingan semacam ini membutuhkan upaya cerdas dan keras untuk mendorong tingkat penjualan. 

Bayangkan saja di kawasan padat pengunjung seperti Kota Tua, dapat ditemukan puluhan atau mungkin ratusan penjual kopi keliling. Dan mungkin pula setiap saat bermunculan pedagang pemula untuk mengadu nasib menjual kopi.

2. Regulasi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun