Simbiosis Mutualisme Bank dan Fintech

Perlunya Keseimbangan Antara Inovasi dan Stabilitas di Industri Finansial

Industri finansial merupakan pusat dari perputaran dana alias uang milik masyarakat, industri berjalan berlandaskan kepercayaan dari nasabah atau konsumennya. Kebanyakan fintech dirilis oleh perusahaan rintisan atau start-up, memang ada juga yang dirilis oleh perusahaan besar dan ternama, tetapi bisa jadi mereka ini hanya jago dalam hal inovasi di bidang teknologi, sementara untuk perkara bidang finansial tidak terlalu mengetahui secara detil. 

Artinya ada jarak atau gap yang perlu diatasi. Terlebih lagi industri finansial tergolong berisiko tinggi, hal itu juga serupa dengan bidang teknologi. Dengan demikian perlu ada landasan untuk memjembatani agar industri finansial, khususnya perbankan yang polanya sudah bergeser tetap stabil.

1. Kompetensi Sumber Daya Manusia

Para pengembang atau developer bidang teknologi memang mahir dalam berinovasi, tetapi kemampuan mereka dalam hal seluk beluk transaksi finansial serta perilaku konsumennya masih perlu dipertanyakan. 

Sementara para bankir di bank tidak punya banyak waktu guna memikirkan bagaimana cara mengembangkan aplikasi yang menarik dan kekinian sesuai dengan perkembangan zaman, mereka sudah sangat sibuk untuk melayani kebutuhan nasabahnya dan mematuhi berbagai aturan dari regulator.

2. Aktivitas Finansial Yang Liar atau Tidak Memenuhi Ketentuan

Suatu aplikasi bisa saja berfungsi secara sistem dan dirilis begitu saja, tetapi pertanyaannya apakah model dari aplikasi tersebut sudah memenuhi persyaratan dan aturan secara legal? Jika terjadi masalah, kelak bagaimana penyelesaiannya?

Aktivitas finansial yang tidak sesuai ketentuan sangat berbahaya dan rawan dengan penyalahgunaan. Sedangkan aturan dalam industri finansial memang dirancang sebagai bentuk pengendalian yang dapat diterapkan agar pelaksanaan transaksi dapat berjalan dengan baik, tidak merugikan pihak mana pun.

3. Keamanan dan Perlindungan Konsumen

Masalah ini juga sangat penting, bagaimana tidak, sebagai industri yang menjadi pusat perputaran uang, aspek keamanan adalah modal penting agar konsumen merasa aman dan percaya.