Produk daerah yang telah dikenal dana mengakar secara tradisional memang memiliki penggemar tersendiri, seperti kecap manis, roti atau bakpia. Ada beberapa hal yang menjadi dasar sehingga produk tersebut tetap digemari:
1. Nilai budaya dan historis
Produk roti dijadikan sebagai contoh agar lebih mudah membahas poin ini, kembali ke Toko Roti GO di Purwokerto, Toko Roti GO telah menjual roti selama kurang lebih 120 tahun.Â
Usia tersebut sudah sangat lama bagi sebuah merek untuk tetap bertahan di Indonesia, terlebih merek ini tidak berekspansi di luar wilayah Purwokerto. Tetapi yang terjadi adalah Toko Roti GO menjadi legenda hidup untuk produk roti, setidaknya roti-roti tersebut telah disantap oleh tiga atau bahkan empat generasi di Purwokerto.Â
Sebagai sebuah merek Toko Roti GO sudah menjadi bagian dari budaya kuliner dan banyak masyarakat yang memiliki kenangan dengan Toko Roti GO. Budaya serta historis yang sudah melekat, sehingga produk ini menjadi bisa bertahan dan tetap digemari, walaupun sebetulnya persaingan di bisnis roti saat ini juga tidak mudah.
Terlebih produk tersebut sudah dikonsumsi secara turun temurun, sehingga memiliki nilai historis bagi konsumen. Dengan demikian produk lokal akan dengan mudah dikenali dan diingat, dalam konteks konsumsi roti di Purwokerto, masyarakat akan dengan cepat menawarkan Toko Roti GO.
Berbagai produk dari kompetitor bisa saja ditawarkan kepada konsumen lokal, namun butuh proses dan waktu agar produk tersebut dapat diterima. Karena konsumen lokal biasanya sudah nyaman dan loyal terhadap suatu merek tradisional. Dan biasanya konsumen di daerah memiliki karakter loyal terhadap produknya, karena keberadaan produk tersebut sudah mengakar.Â
Nilai budaya dan historis mungkin tidak disadari secara langsung oleh para pengusaha dari produk lokal tersebut menjadi sebuah nilai tambah yang akhirnya menjadikan produk mereka lebih mudah diterima.Â
Nilai tersebut tidak bisa diukur secara finansial karena menjadi bagian dari pola hidup masyarakat, dan juga menjadi tantangan bagi pesaing untuk merebut perhatian konsumen.
2. Selera masyarakat
Selera merupakan hal unik, karena berhubungan dengan gaya seseorang satu dengan yang lainnya. Jadi untuk urusan selera pada dasarnya bisa berbeda.Â