Banyak aspek yang ditinjau oleh regulator sebelum sebuah organisasi dinyatakan sah, hal ini dilakukan agar penyelenggara investasi merupakan pihak yang benar-benar layak untuk mengelola dana masyarakat. Â
Aspek tersebut dapat berupa kelayakan pemenuhan modal dasar, tata kelola organisasi yang baik dan benar, fit and proper test bagi pengurus organisasi tersebut. Memperoleh izin tersebut memang tidak mudah, makanya jika ada suatu organisasi secara tiba-tiba muncul dan menawarkan investasi, terlebih dikelola oleh pihak perorangan, semestinya kita perlu berhati-hati.
OJK memiliki daftar resmi organisasi yang memiliki kewenangan untuk mengelola investasi, cara paling mudah untuk memastikan legalitas penyelenggara investasi adalah dengan mengecek keberadaannya dengan daftar OJK. Jika penyelenggara investasi yang kita temui ternyata tidak terdaftar, sebaiknya niat untuk berinvestasi diurungkan terlebih dahulu.
2. Transparasi Produk dan Pengelolaan Dana
Investasi dengan izin resmi pasti akan diawasi secara ketat oleh OJK, sehingga segala sesuatu yang dilakukan telah diatur secara baku, termasuk dalam hal produk dan pengelolaan dana yang ditawarkan kepada investor.
Tujuannya adalah melalui transparansi produk dan pengelolaan dana, investor dapat memahami dan menerima segala bentuk risiko, konsekuensi dan juga persyaratan untuk menanamkan modalnya melalui instrumen investasi tersebut.
Transparansi merupakan metode agar investor dapat mengetahui secara pasti akan diapakan uang milik mereka, dan bagaimana caranya mereka akan mendapatkan imbal balik dari investasi tersebut. Sehingga jika investor merasa produk tersebut tidak cocok atau berisiko, investor dapat menolaknya tanpa paksaan apapun dan memilih instrumen lainnya. Dengan demikian tidak ada pihak yang dirugikan.
3. Dilakukan Oleh Tenaga Profesional
Untuk mengelola dana diperlukan keahlian khusus, artinya tidak dapat dilakukan secara serampangan. Pengelolaan dana untuk investasi membutuhkan kemampuan analisis untuk dapat mengenali pola pada instrumen investasi misalnya kondisi ekonomi, fluktuasi harga pasar, tingkat suku bunga. Analisis ini dilakukan agar investor diberikan rekomendasi terbaik untuk menanamkan uang mereka.
Analisis tersebut dilakukan dengan serangkaian metode dan dasar ilmiah, maka tenaga profesional ini sebelum diterjunkan untuk menghadapi investor dibekali dengan pengetahuan terkait terlebih dahulu. Bahkan untuk beberapa bidang yang dianggap memiliki tingkat kompleksitas dan risiko tinggi, tenaga profesional ini diwajibkan untuk memiliki sertifikasi profesi.