Mohon tunggu...
andry natawijaya
andry natawijaya Mohon Tunggu... Konsultan - apa yang kutulis tetap tertulis..

good.morningandry@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Napak Tilas Perkembangan Industri Komik Indonesia

17 April 2018   21:55 Diperbarui: 18 April 2018   09:35 3460
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi: vindocomic.com

Namun pelopor dari genre superhero adalah Gundala Putera Petir, kisah seorang insinyur bernama Sancaka yang memiliki kekuatan lari secepat kilat dan mampu menangkap petir. Ide Hasmi menciptakan karakter Gundala berasal dari karakter The Flash karya Gardner Fox dan Harry Lampert,  dengan kombinasi karakter asli Jawa Ki Ageng Sela yang memiliki kemampuan menangkap petir. 

Gundala merupakan komik yang memiliki penggemar fanatik, sehingga kisah Gundala juga diangkat menjadi film pada tahun 1981 dengan dibintangi oleh Teddy Purba, sedangkan pada 2018 Gundala akan difilmkan kembali oleh sutradara Joko Anwar.

Dokumentasi: artstation.com
Dokumentasi: artstation.com
Penurunan Komik Indonesia

Invasi komik Jepang dan Eropa pada era 1980-an membuat komik Indonesia tersisih secara perlahan tapi pasti. Komik Jepang yang menawarkan cerita dengan balutan budaya pop gaya Jepang serta berbagai variasi cerita yang menarik menjadi daya tarik bagi para pecinta komik di Indonesia.

Jepang memang negara dengan ekonomi kreatif yang cukup maju sehingga manga atau komik Jepang menjadi komoditas yang dapat dijual ke negara-negara Asia, termasuk Indonesia.

Tetapi pada masa suram komik Indonesia, masih ada genre komik yang memiliki penggemar yaitu komik humor seperti cerita Petruk yang ditulis Tatang S. Kemudian di beberapa surat kabar hadir karakter seperti Doyok, Ali Oncom, Om Pasikom dalam format komik strip seperti Si Put On.

Komik strip yang hadir di surat kabar ternyata menjadi oase di tengah gersangnya karya komikus lokal, komik seperti Panji Koming yang penuh sindiran sosial dengan latar belakang jaman Majapahit kerap dinanti. Sampai pada era tahun 2000-an muncul komik strip yang sangat fenomenal yaitu Benny & Mice. Kisah 2 orang pemuda yang penuh kekonyolan, dengan jalan cerita yang sederhana.

Komik Indonesia Saat Ini

Jika menyimak perkembangan komik Indonesia, karakter-karakter legendaris seperti halnya Si Buta Dari Goa Hantu dan Gundala Putera Petir ternyata masih digemari. Upaya mulai dari cetak ulang sampai dengan kisah-kisah tersebut dituliskan oleh komikus era saat ini, menjadi pertanda tingginya minat pecinta komik terhadap karakter komik lama.

Tetapi komik-komik baru pun bermunculan, seperti halnya God Complex yang diterbitkan pada tahun 2015. Kemudian kisah Si Juki yang juga lucu dan konyol, bahkan akan diangkat menjadi film. Komik Indonesia mulai menggeliat dan masih memiliki potensi untuk berkembang dan bersaing dengan komik impor.

Komik sejatinya merupakan bagian dari kreativitas anak bangsa yang patut mendapat perhatian untuk menumbuhkan ekonomi kreatif. Sebagaimana Jepang yang telah lama berhasil mengembangkan ekonomi kreatif kemudian menjualnya kepada berbagai negara. Melalui komik pula budaya suatu negara dapat dipromosikan dan akhirnya dapat mendorong kemajuan industri pariwisata.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun