Mohon tunggu...
andry natawijaya
andry natawijaya Mohon Tunggu... Konsultan - apa yang kutulis tetap tertulis..

good.morningandry@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Sang Raja Jalanan Bogor-Sukabumi

10 April 2018   20:56 Diperbarui: 11 April 2018   18:05 7653
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Ilustrasi: lovelybogor.com)

Raja jalanan
Jika sudah terisi penuh, maka pengemudi pun bersiap berangkat. Bak pilot yang bersiap untuk mengendalikan pesawat jet dalam cockpit, pengemudi mencari posisi duduk yang nyaman. Biasanya ditemani beberapa batang rokok kretek. Sang pengemudi menyalakan mesin dan mobil mulai melaju menyusuri jalanan kota Bogor menuju Sukabumi.

Selama di perjalanan, ada prinsip yang senantiasa dijunjung tinggi para pilot Colt. Efisiensi waktu perjalanan dan anti macet. Hal yang menarik dari aspek manajemen waktu dan ekonomi. Dan tentunya menyenangkan jika suatu perjalanan dilakukan bebas dari kemacetan. Untuk membuat waktu perjalanan sesingkat mungkin, maka Colt akan dilaju sekencang mungkin. Sedangkan agar perjalanan bebas macet, maka setiap ada celah dan jalan kosong, maka pengemudi akan memanfaatkan celah tersebut.

Ditekankan lagi bahwa prinsip para pengemudi dan kadal adalah sebisa mungkin mobil terisi penuh, maka tak jarang pula mobil mangkal cukup lama menanti penumpang. Jika anda orang yang cukup sabar atau sedang belajar bersabar, rasanya cocok menjadi penumpang Colt.

(Ilustrasi: tatarsukabumi.id)
(Ilustrasi: tatarsukabumi.id)
Urusan salip menyalip di jalanan menjadi hal yang lumrah dan biasa. Jika jalan sebelah kanan kosong, maka sang pengemudi akan langsung menyalip melalui jalur kanan walaupun melawan arus jalan dan terus akan diterobos sampai beberapa meter di depan ada kendaraan lain terlihat melintas dari arah berlawanan, baru si pengemudi dengan kesaktiannya segera menyodok muka mobil ke sebelah kiri untuk mengambil jalan di jalur kiri. 

Jika dalam kondisi macet, tidak jarang pengemudi mengambil jalur alternatif yaitu bahu jalan di sebelah kiri. Perilaku pengemudi yang layaknya para pembalap Formula 1 ini membuat Colt dijuluki raja jalanan. Bahkan ada pula julukan "mobil setan" dan "mobil gila".

Pengalaman penumpang
Dengan kapasitas mobil yang melebihi kapasitas maksimum serta gaya pengemudi yang ugal-ugalan, tentunya bagi para penumpang menaiki angkutan Colt dapat menjadi suatu pengalaman yang cukup berkesan. Rasanya mungkin seperti menaiki roller coaster, dalam kecepatan tinggi sedikit merasa ada goncangan dan kejutan.

Sensasi tersebut lebih terasa maksimal jika anda duduk di barisan kursi depan yang sejajar dengan pengemudi. Setiap manuver dan keahlian pengemudi dapat disaksikan secara langsung. Jika beruntung penumpang akan mendapat bonus mendengar umpatan-umpatan yang diucapkan pengemudi yang menyumpahi mobil lainnya, atau sekadar menyapa dan bergurau dengan sesama pengemudi Colt yang kebetulan berpapasan.

Perawatan mobil
Jika Anda menyaksikan balapan Formula 1, tentu Anda pernah melihat tayangan bagaimana kesigapan para mekanik di pit stop. Sebagai armada yang senantiasa siap sedia mengangkut penumpang, maka Colt pun senantiasa dirawat. Namun bedanya dengan Formula 1 adalah perawatan Colt dilakukan dengan seadanya, seperlunya dan sekenanya.

Para mekaniknya pun adalah praktisi mesin yang belajar secara otodidak dan memiliki kemampuan dalam hal mengakali mesin dan suku cadang secara tambal sulam. Terkadang ada Colt yang mogok di tengah perjalanan dengan sebab yang tidak jelas. 

Jika terjadi hal seperti ini biasanya para penumpang berbesar hati dan rela untuk mendengar permintaan maaf dari pengemudi. Jika beruntung, maka penumpang akan dioper ke Colt lainnya, jika penumpang lebih beruntung lagi, penumpang tersebut akan menemani pengemudi memutar otak memperbaiki mesin atau kerusakan sampai berfungsi.

***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun