Mohon tunggu...
Andryanto EN
Andryanto EN Mohon Tunggu... Freelancer - ESG Enthusiast, Penulis Informasi yang jarang dipublikasikan media

Kehidupan Berkelanjutan

Selanjutnya

Tutup

Nature

WIKA BETON & Fairatmos Berkolaborasi Untuk Bumi Lebih Hijau

3 Februari 2025   13:08 Diperbarui: 3 Februari 2025   13:35 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
CEO Fairatmos Ria bersama Vanesa, Bella, didampingi WTON Yushadi, Yoslivia, Pratiwi Hastari (Dokpri)

Pernah nggak sih kepikiran kalau industri konstruksi bisa jadi lebih ramah lingkungan? Well, ternyata nggak cuma wacana! PT Wijaya Karya Beton Tbk (WIKA Beton) baru aja ngegas ke arah yang lebih hijau dengan menjalin kerja sama bareng Fairatmos, startup teknologi lingkungan. Tujuannya? Dekarbonisasi. Alias mengurangi emisi karbon dan bikin industri konstruksi lebih sustainable.

Acara penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) ini digelar di Jakarta dan dipandu sama Pratiwi Hastry, yang bikin suasana makin engaging dengan gaya komunikasinya yang fresh. Semua mata tertuju pada langkah besar yang diambil WIKA Beton untuk membawa konstruksi Indonesia ke level yang lebih ramah lingkungan.

Konstruksi + Teknologi = Masa Depan Hijau
Jadi, gimana sih kolaborasi ini bakal bekerja? WIKA Beton bakal memanfaatkan teknologi remote sensing dan machine learning dari Fairatmos buat menganalisis potensi penyerapan karbon di lahan seluas 26 hektare di Kariangau, Balikpapan Barat, Kalimantan Timur. Dengan data yang lebih akurat, mereka bisa bikin strategi pengelolaan lahan yang lebih sustainable dan efisien.

Menurut Verly Widiantoro, Direktur Teknik dan Produksi WIKA Beton, ini bukan sekadar proyek bisnis biasa.

"Kami ingin jadi lebih dari sekadar produsen beton. Kami ingin jadi pelopor industri hijau yang aktif mengurangi emisi karbon, baik di Indonesia maupun dunia," ujarnya dengan penuh optimisme.

Sementara itu, Natalia Rialucky Tampubolon, Direktur PT Udara untuk Semua (Fairatmos), menjelaskan kenapa data dan teknologi punya peran krusial dalam mewujudkan industri konstruksi yang lebih hijau.

"Banyak yang ngomong soal dekarbonisasi, tapi kalau nggak pakai data yang akurat, hasilnya nggak akan maksimal. Dengan teknologi, kita bisa memastikan solusi yang lebih efektif untuk mencapai net-zero emissions di tahun 2050," katanya.

Penandatangan MOU WTON Fairatmos (Dokpri)
Penandatangan MOU WTON Fairatmos (Dokpri)

Lebih dari Sekadar Bisnis, Ini Komitmen untuk Masa Depan
Kolaborasi ini nggak cuma soal kerja sama bisnis, tapi juga bagian dari misi besar dalam mendukung prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) serta beberapa target Sustainable Development Goals (SDGs), yaitu:

SDG 13: Aksi untuk Penanganan Perubahan Iklim
SDG 15: Kehidupan di Darat
SDG 9: Industri, Inovasi, dan Infrastruktur
Nggak cuma itu, langkah WIKA Beton ini juga sejalan dengan Program Asta Cita Presiden Prabowo, yang berfokus pada pembangunan industri berdaya saing tinggi dan berkelanjutan dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045.

Teknologi di Balik Misi Hijau WIKA Beton
Salah satu teknologi kunci dalam proyek ini adalah AtmosCheck, aplikasi berbasis teknologi digital yang bakal bantu menganalisis kelayakan area, estimasi potensi karbon, serta proyeksi pendapatan tahunan dari strategi dekarbonisasi ini. Jadi, semuanya serba data-driven dan nggak asal klaim.

Selain itu, WIKA Beton juga bakal kasih data geospasial dan akses ke lahan buat Fairatmos, biar mereka bisa ngecek langsung dan kasih analisis yang lebih detail. Dengan cara ini, perusahaan nggak cuma sekadar "greenwashing" alias pencitraan hijau, tapi benar-benar menerapkan langkah konkret untuk keberlanjutan.

Gen Z, Saatnya Ambil Peran!
Buat kita, generasi yang bakal hidup di masa depan ini, kolaborasi kayak gini penting banget buat diperhatiin. Industri hijau bukan lagi sekadar tren, tapi kebutuhan nyata. Dan kabar baiknya, WIKA Beton dan Fairatmos udah mulai jalan ke arah sana.

Tinggal pertanyaannya, kita mau ikut terlibat atau cuma jadi penonton?

#ConcretExpert #SolutionAndTrust #SehatMentalKuatKerja

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun