Mohon tunggu...
Andryanto EN
Andryanto EN Mohon Tunggu... Freelancer - ESG Enthusiast, Penulis Informasi yang jarang dipublikasikan media

Kehidupan Berkelanjutan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

WIKA Beton Perkuat Komitmen Berkelanjutan Melalui Corporate Sustainability Assesment 2024

20 Januari 2025   08:14 Diperbarui: 20 Januari 2025   08:14 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Keberlanjutan telah menjadi salah satu pilar penting dalam menjalankan bisnis yang bertanggung jawab. PT Wijaya Karya Beton Tbk (WIKA Beton), sebagai pemimpin di industri beton pracetak, kembali menunjukkan dedikasi terhadap keberlanjutan melalui penyelesaian Corporate Sustainability Assessment (CSA) 2024 yang diselenggarakan oleh S&P Global.
Langkah ini mencerminkan upaya serius WIKA Beton dalam menyelaraskan operasional bisnis dengan prinsip keberlanjutan yang berfokus pada aspek lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG). Tidak hanya bagi perusahaan, penyelesaian CSA ini juga membawa manfaat besar bagi seluruh pemangku kepentingan.

Manfaat CSA bagi Seluruh Pemangku Kepentingan
Penyelesaian CSA tidak hanya relevan bagi perusahaan, tetapi juga memberikan dampak luas bagi berbagai pihak terkait:


1. Bagi Pemerintah
Mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs): Hasil dari CSA menjadi alat penting untuk menunjukkan bagaimana perusahaan mendukung pencapaian target pembangunan nasional dan global.
Mengurangi Beban Lingkungan: Dengan praktik bisnis yang lebih hijau, perusahaan seperti WIKA Beton berkontribusi pada pengurangan emisi karbon dan penggunaan sumber daya yang efisien.


2. Bagi Masyarakat dan Komunitas Lokal
Menciptakan Nilai Sosial: Komitmen keberlanjutan menghasilkan dampak langsung seperti proyek infrastruktur yang lebih ramah lingkungan dan berkualitas tinggi, yang memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat.
Mendukung Ekonomi Lokal: Proyek yang berbasis keberlanjutan seringkali melibatkan pengadaan lokal dan menciptakan lapangan kerja yang mendukung komunitas sekitar.


3. Bagi Investor
Meningkatkan Kepercayaan dan Transparansi: Partisipasi dalam CSA menunjukkan transparansi perusahaan dalam operasionalnya, memberikan keyakinan kepada investor bahwa perusahaan menjalankan praktik tata kelola yang baik.
Mengurangi Risiko Investasi: Dengan fokus pada keberlanjutan, perusahaan dapat mengelola risiko terkait perubahan regulasi lingkungan dan sosial dengan lebih baik, sehingga meningkatkan stabilitas investasi.


4. Bagi Pelanggan dan Mitra BisnisMenyediakan Solusi Ramah Lingkungan: Produk-produk beton WIKA Beton yang mendukung prinsip keberlanjutan memberikan pilihan yang lebih bertanggung jawab untuk proyek infrastruktur modern.
Meningkatkan Nilai Tambah Proyek: Penggunaan produk dengan jejak karbon rendah membantu pelanggan memenuhi standar keberlanjutan dalam proyek mereka.

5. Bagi Karyawan
Meningkatkan Kebanggaan dan Motivasi: Berada di perusahaan yang berkomitmen pada keberlanjutan memberikan rasa bangga bagi karyawan dan memotivasi mereka untuk berkinerja lebih baik.
Menyediakan Lingkungan Kerja yang Berkualitas: Keberlanjutan juga mencakup perhatian pada kesejahteraan karyawan melalui pengelolaan lingkungan kerja yang aman dan mendukung pengembangan kompetensi.

Penyelesaian CSA oleh WIKA Beton menjadi bukti nyata bahwa keberlanjutan tidak sekadar strategi tambahan, melainkan inti dari visi perusahaan untuk menciptakan dampak positif bagi semua pemangku kepentingan.

Melalui langkah ini, WIKA Beton tidak hanya memperkuat posisinya sebagai produsen beton pracetak terbesar di Indonesia, tetapi juga menginspirasi pelaku industri lain untuk ikut berkontribusi dalam membangun masa depan yang lebih hijau, inklusif, dan berkelanjutan.

#ConcretExpert #SolutionAndTrust #SehatMentalKuatKerja

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun