Mohon tunggu...
Andryanto EN
Andryanto EN Mohon Tunggu... Freelancer - ESG Enthusiast, Penulis Informasi yang jarang dipublikasikan media

Kehidupan Berkelanjutan

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

SDGs 2024 Waktunya Bergerak Cepat

4 Desember 2024   10:33 Diperbarui: 6 Januari 2025   17:19 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Pernahkah Anda mendengar tentang Laporan SDGs 2024? Jika belum, izinkan saya berbagi intinya. Laporan ini menjadi pengingat penting bahwa waktu kita untuk mencapai 17 tujuan global SDGs semakin terbatas. Meski ada kemajuan di beberapa bidang, tantangan besar masih menghadang di depan. Jadi, bagaimana posisi kita saat ini, apa yang perlu kita percepat, dan apa dampaknya bagi kita semua?

Melihat Peta Perjalanan SDGs
Ada kabar baik yang patut kita syukuri. Di beberapa bidang, langkah maju telah tercapai:
Energi Bersih (SDG 7): Akses ke energi terbarukan terus meningkat, mendukung transisi global ke ekonomi rendah karbon.
Pendidikan Inklusif (SDG 4): Kesempatan belajar kini lebih merata, membawa harapan baru bagi generasi muda.


Namun, perjalanan ini tidak sepenuhnya mulus. Tantangan besar masih ada:
Kemiskinan (SDG 1): Pandemi membuat banyak keluarga berjuang keras hanya untuk memenuhi kebutuhan dasar.
Aksi Iklim (SDG 13): Target pengurangan emisi karbon masih jauh dari kenyataan, meski dampak perubahan iklim semakin nyata.
Ketimpangan (SDG 10): Banyak komunitas masih menghadapi diskriminasi dan akses yang tidak adil ke peluang ekonomi.
Kabar baik dan buruk ini menunjukkan betapa kompleksnya misi SDGs. Kita telah memulai langkah, tetapi perjalanan masih panjang. Lalu, apa yang bisa kita lakukan untuk mempercepatnya?

Mengubah Arah: Saatnya Transformasi
Dunia tidak bisa terus berjalan dengan cara yang sama. Untuk membuat lompatan besar menuju tujuan SDGs, kita memerlukan transformasi yang nyata:
Ekonomi Hijau: Bayangkan dunia yang bergantung pada energi terbarukan, dengan limbah yang jauh berkurang.
Inovasi Teknologi: Teknologi ramah lingkungan harus menjadi tulang punggung solusi masa depan.
Kesetaraan Sosial: Semua orang, tanpa kecuali, harus memiliki kesempatan yang sama untuk hidup lebih baik

Transformasi ini bukan sekadar ide besar. Ini adalah kebutuhan mendesak yang memerlukan komitmen semua pihak. Tetapi, siapa yang bertanggung jawab?

Kunci Keberhasilan: Kolaborasi
Tidak ada satu pihak pun yang bisa menyelesaikan ini sendirian. Pemerintah, bisnis, masyarakat, dan komunitas global harus bersatu. Kolaborasi lintas sektor menjadi jalan untuk menghadirkan solusi nyata. Di sisi lain, investasi global juga harus diarahkan pada proyek yang berdampak langsung, seperti energi terbarukan atau teknologi rendah karbon.

Aksi Iklim: Tidak Ada Waktu untuk Menunda
Perubahan iklim adalah ancaman yang nyata. SDG 13 bukan hanya soal masa depan, tetapi tentang bagaimana kita bertahan hari ini. Setiap langkah kecil yang kita ambil, seperti mengurangi plastik sekali pakai atau mendukung produk lokal yang ramah lingkungan, memiliki dampak besar ketika dilakukan bersama-sama.

Mengandalkan Data untuk Tindakan Efektif
Untuk memastikan setiap langkah membawa hasil, kita membutuhkan data. Keputusan yang tepat lahir dari informasi yang akurat. Dunia membutuhkan investasi dalam pengumpulan data dan analisis, sehingga kita bisa memantau progres dengan lebih baik.

Saatnya Bertindak: Mulai dari Kita
Laporan ini adalah panggilan untuk kita semua. Setiap tindakan, sekecil apa pun, dapat membantu mempercepat pencapaian SDGs. Dari cara kita mengelola limbah rumah tangga hingga bagaimana bisnis mendukung keberlanjutan, semua punya peran penting.

Bagaimana dengan Anda? Apa yang bisa Anda lakukan, baik secara pribadi maupun profesional, untuk mendukung SDGs? Bagikan ide Anda di kolom komentar. Siapa tahu, langkah kecil Anda bisa menjadi inspirasi besar bagi orang lain.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun