Najwa Shihab: Assalamualaikum Deddy, kabar kamu bagaimana nih?
Deddy Corbuzier: Waalaikumsalam, kabar baik, Najwa. Bagaimana kabarmu?
Najwa Shihab: Alhamdulillah juga baik, terima kasih. Oh ya, Deddy, kamu dulu kan juga mualaf ya? Ceritain dong gimana pengalaman puasa pertamamu waktu itu.
Deddy Corbuzier: Haha, iya benar, Najwa. Jadi ceritanya, waktu itu aku masih awam soal puasa dan masih bingung gimana caranya menghadapi lapar dan haus selama sehari penuh.
Najwa Shihab: Wah, pasti lucu banget ya, Deddy.
Deddy Corbuzier: Lucu sih nggak, lebih tepatnya ngeri banget. Tapi alhamdulillah, berkat dukungan teman-teman dan bantuan Allah SWT, aku berhasil melewatinya dengan baik.
Najwa Shihab: Bagus deh, Deddy. Puasa pertama emang selalu jadi pengalaman yang nggak terlupakan. Aku juga masih inget pas puasa pertama, dulu aku sampe ngeri sendiri dan takut nggak kuat.
Deddy Corbuzier: Hahaha, sama banget, Najwa. Waktu itu aku juga sering mikir, "apa ya makanan enak yang bisa aku santap besok pagi?"
Najwa Shihab: Hahaha, bener banget tuh, Deddy. Tapi selain cerita lucu tentang puasa pertama, kita juga harus inget tentang makna sebenarnya dari Ramadhan, yaitu merenung dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Deddy Corbuzier: Betul, Najwa. Ramadhan adalah momen untuk mengubah diri menjadi manusia yang lebih baik, lebih berempati, dan lebih dekat dengan Allah SWT.