hanya mencari sensasi atau mengarah ke hal yang tidak baik seharusnya dihindarkan. Intinya
harus membentengi diri agar tidak salah jalan," ujarnya , Kamis (18/05).
Dilansir dari suara.com, penyebab utama mahasiswa menerima dijadikan kader instan adalah
sebuah imbalan materi yang menggiurkan. Biaya kuliah yang sangat tinggi menjadi hal utama
mahasiswa untuk bersedia menjadi kader instan. Ares menambahkan, menurutnya mahasiswa
ingin menjadi kader instan karena ketertarikan dengan dunia politik.
"Mahasiswa tersebut mau karena tertarik dan update tentang dunia politik. Partai yang diikuti
sesuai dengan pandangan yang dia inginkan," Jelasnya.
Lanjut, Ares menuturkan, sikap yang harus dimiliki oleh mahasiswa yaitu jangan mudah
terprovokasi, jangan menyuarakan hal yang sebenarnya tidak kita kuasai, agar tidak mencoreng
nama baik mahasiswa. Kebanyakan mahasiswa yang dikenal dengan agent of change (Agen