Mohon tunggu...
Andry Ani
Andry Ani Mohon Tunggu... Guru - Guru di SMP Negeri 1 Perbaungan

Mencoba kembali hobi yang telah lama menghilang...

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Koneksi modul 3.1

22 April 2023   04:39 Diperbarui: 22 April 2023   04:58 131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kutipan diatas berhubungan dengan proses pembelajaran yang saya alami dalam modul ini karena menurut saya Pendidikan itu bertujuan untuk membantu manusia menemukan hakikat kemanusiaan yang harus ammpu mewujudkan manusia seutuhnya. Kompetensi yang saya miliki dalam mengambil keputusan yang bertanggung jawab akan mampu menentukan bagaimana saya nanti memperlakukan murid saya menjadi murid yang berakhlak mulia dan dapat mencapai kebahagiaan dan keselamatan setinggi-tingginya.

R e f l e k s iBagaimana filosofi Ki Hajar Dewantara dengan Pratap Triloka memiliki kaitan dengan penerapan pengambilan keputusan sebagai seorang pemimpin?

Kaitannya adalah karena apabilaa seorang pemimpin mengalami dilema etika dalam pengambilan keputusannya dia harus berpedoman pada filosofi KHD dengan Pratap Triloka Pendidikan yakni  

Ing ngarso sung tulodo: seorang pemimpin didepan harus menjadi teladan bagi orang lain. Artinya setiap keputusannya harus bertanggung jawab sehingga dapat menjadi contoh dan patut ditiru oleh orang lain.

  •  Ing madya mangunkarso: seoarang pemimpin di tengah harus dapat memberikan motivasi bagi orang lain. Dengan kata lain dalam mengambil sebuah keputusan seorang pemimpin harus dipertimbangkan berdasarkan fakta-fakta yang relevan.
  •  Tut wuri handayani: seorang pemimpin dibelakang dapat memberikan dorongan bagi orang lain. Seorang pemimpin dalam mengambil keputusan harus mampu mendorong orang lain kepada hal yang lebih baik dalam keputusannya.
  • Bagaimana nilai-nilai yang tertanam dalam diri kita, berpengaruh kepada prinsip-prinsip yang kita ambil dalam pengambilan suatu keputusan?

Nilai-nilai yang tertanam dalam diri kita sangat berpengaruh kepada prinsip-prinsip yang kita ambil dalam pengambilan suatu keputusan. Misalnya adalah nilai tanggung jawab, peduli dan kejujuran. Nilai-nilai yang tertanam itu akan menjadi tolak ukur kita dapat mengambil keputusan yang mencerminkan prinsip diri kita dalam mengambil keputusan, apakah prinsip berbasis hasil akhir, prinsip berbasis peraturan dan prinsip berbasis rasa peduli.  Sehingga akan mendorong terwujudnya wellbeing dalam Pendidikan.

  • Bagaimana materi pengambilan keputusan berkaitan dengan kegiatan 'coaching' (bimbingan) yang diberikan pendamping atau fasilitator dalam perjalanan proses pembelajaran kita, terutama dalam pengujian pengambilan keputusan yang telah kita ambil? Apakah pengambilan keputusan tersebut telah efektif, masihkah ada pertanyaan-pertanyaan dalam diri kita atas pengambilan keputusan tersebut? Hal-hal ini tentunya bisa dibantu oleh sesi 'coaching' yang telah dibahas pada sebelumnya.

Materi pengambilan keputusan sangat berkaitan dengan kegiatan coaching terutama dalam pengujian pengambilan keputusan. Coaching sangat membantu  untuk memaksimalkan potensi yang dimiliki dalam memecahkan suatu permasalahan. Melalui proses coaching akan terjadi pengambilan keputusan yang mengarahkan kepada hal-hal yang positif dan lebih efektif karena Ketika seseorang mampu mengidentifikasi suatu permasalahan yang tepat maka keputusan yang diambilpun akan tepat juga dan bertanggung jawab.

  • Bagaimana kemampuan guru dalam mengelola dan menyadari aspek sosial emosionalnya akan berpengaruh terhadap pengambilan suatu keputusan khususnya masalah dilema etika?

Kemampuan guru dalam mengelola dan menyadari aspek sosial emosionalnya sangat berpengaruh terhadap pengambilan suatu keputusan khususnya masalah dilema etika. Guru yang mempunyai kesadaran diri yang baik dan memiliki kemampuan dalam mengelola emosi, pikiran dan perilakunya dalam menghadapi berbagai situasi dan dapat memahami sudut pandang serta mempunyai kemampuan untuk mengambil pilihan akan dapat mengambil keputusan yang bertanggung jawab dan berpihak pada anak serta mengacu kepada nilai-nilai kebajikan.

  • Bagaimana pembahasan studi kasus yang fokus pada masalah moral atau etika kembali kepada nilai-nilai yang dianut seorang pendidik?

Apabila seorang guru dihadapkan pada kasus yang focus terhadap masalah moral atau etika etika maka keputusan yang diambilnya akan bertolak ukur pada nilai-nilai yang dianutnya. Segala keputusan yang diambil oleh seorang guru akan berorientasi pada nilai-nilai kebajikan tersebut yang pada akhirnya akan menghasilkan keputusan yang bertanggung jawab dan berpihak pada murid.

  • Bagaimana pengambilan keputusan yang tepat, tentunya berdampak pada terciptanya lingkungan yang positif, kondusif, aman dan nyaman.

Pengambilan keputusan yang tepat pasti akan berdampak pada terciptanya lingkungan yang positif, kondusif, aman dan nyaman karena keputusan yang diambil itu dapat dipertanggungjawabkan dengan baik. Keputusan yang tepat itu akan melibatkan semua pihak dan tidak akan merugikan pihak manapun sehingga pasti akan berdampak pada lingkungan sekitar sehingga tercipta lingkungan yang positif, kondusif, aman dan tentunya nyaman.

  • Apakah tantangan-tantangan di lingkungan Anda untuk dapat menjalankan pengambilan keputusan terhadap kasus-kasus dilema etika ini? Adakah kaitannya dengan perubahan paradigma di lingkungan Anda?

Tantangan- tantangan yang saya temukan di lingkungan saya diantaranya adalah susahnya menyamakan persepsi terhadap sebuah kasus dilema etika yang dihadapi. Dalam sebuah lingkungan kerja pasti terdapat kelompok yang pro dan kontra terhadap sebuah sistem yang dijalankan oleh pemangku kepentingan yang mengakitbatkan berbeda pula dalam melihat sebuah kasus. Hal ini yang membuat perubahan paradigma benar lawan benar untuk setiap orang akan berbeda dalam menyikapinya.

  • Apakah pengaruh pengambilan keputusan yang kita ambil ini dengan pengajaran yang memerdekakan murid-murid kita? Bagaimana kita memutuskan pembelajaran yang tepat untuk potensi murid kita yang berbeda-beda?

Pengambilan keputusan yang kita ambil akan berpengaruh pada pengajaran yang memerdekakan murid karena pengambilan keputusan harus didasarkan pada kepentingan murid dengan mengedepankan kebutuhan belajar murid misalnya dengan menyusun strategi pembelajaran yang dapat memenuhi gaya belajar murid sesuai dengan minat, profil dan kesiapan murid. Selanjutnya kita dapat menentukan bagaimana melakukan pembelajaran yang dapat mengakomodir gaya belajar murid tersebut sehingga kita dapat mengembangkan potensinya.

  • Bagaimana seorang pemimpin pembelajaran dalam mengambil keputusan dapat mempengaruhi kehidupan atau masa depan murid-muridnya?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun