Mekanisme otot quadriceps menstabilkan patella pada semua sisi dan mengatur gerakan antara patella dan femur. Mekanisme kerja quadriceps ini dibutuhkan seperti saat berjalan otot quadriceps memberi control fleksi knee saat initial contact (loading respons).Â
Kemudian ekstensi knee untuk midstance kemudian pre swing hell off to toe off pada aktivitas jalan dan dalam mempertahankan fungsi sendi knee saat melakukan gerakan untuk mengangkat atau menurunkan tubuh (Pratama, 2019).
Mekanisme kemampuan fungsional pada penderita osteoarthritis Penurunan kemampuan fungsional diakibatkan dari penurunan otot quadriceps karena aktivitas nosi reseptor yang terdapat pada medula spinalis.Â
Kelemahan pada otot juga akan mengganggu stabilitas sendi lutut karena penurunan fungsi propioseptor dalam merespon reaksi artrokinematika pada setiap perubahan gerak (Imoto, 2012).
Upaya strengthening exercise pada pasien osteoarthritis memberikan hasil efektif dapat dijadikan landasan untuk memberikan intervensi peningkatan kekuatan otot quadriceps pada penderita osteoarthritis karena pada otot quadriceps berkontribusi untuk menstabilisasikan sendi lutut.
Stabilisasi sendi dapat terganggu ketika otot quadriceps lemah sehingga dapat meningkatkan resiko kerusakan pada struktur sendi lutut dapat menyebabkan inflamasi dan memicu timbulnya rasa nyeri.Â
Dengan demikian, pemberian strengthening pada grup otot quadriceps dapat berpengaruh pada peningkatan kekuatan otot dan peningkatan kemampuan fungsional. (Sari et al, 2022).
Latihan Strengthening Selama 4 minggu dilakukan perlakuan merupakan fase dimana ada peningkatan kemampuan fungsional dan fleksibilitas otot.Â
Latihan dilakukan sebanyak 10 kali pengulangan yang bertujuan untuk meningkatkan kekuatan otot quadriceps dengan waktu kontraksi selama 5 detik. (Serin , 2022).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H