Mohon tunggu...
Andry Ariyanto
Andry Ariyanto Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Lecture and Reading

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Pengaruh "Strengthening Exercise" Pada Lansia dengan Kondisi OA Knee

23 Agustus 2023   14:53 Diperbarui: 2 September 2023   10:00 826
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Metode penelitian yang digunakan dengan eksperimental dengan pengambilan sample purposive sampling sesusi dengan kriteria yang di tetapkan peneliti dengan 24 responden dibagi menjadi 2 kelompok  kelompok.

Kelompok I dengan jumlah 12 reponden dengan IMT Normal, dan kelompok II dengan jumlah 12 responden dengan IMT overweight. Selama 4 minggu, frekuensi 2 kali, selama 10 kali repetisi, kemudian di ukur dengan indek Womac

Hasil hasil uji hipotesis dengan uji statistic paired sampel t-test pada kelompok I dan II didapatkan ada pengaruh IMT pada pemberian strengthening exercise untuk peningkatan kemampuan fungsional osteoarthritis knee, jadi dapat kesimpulan: 

Ada pengaruh IMT pada pemberian strenghtening exercise untuk peningkatan kemampuan fungsional pada osteoarthritis.

Kelebihan berat badan atau obesitas menjadi salah satu pendorong terjadinya osteoarthritis dikarenakan timbunan lemak di tubuh bisa membebani persendian, panggul, pinggang terutama pada sendi lutut(Rosdiana et al., 2019). Mengakibatkan berubahan aligment sendi lutut (Widodo et al, 2022)

Pembebanan ini berpengaruh sewaktu pergerakan mechanical  terjadi pembebanan pada tulang rawan akibat beban berlebih, mengakibatkan tulang rawan tidak rata, mengalami kerusakan dan tubuh osteofit pada permukaan, dengan gerak yang terus menerus dan beban pada lutut menimbukan gesekan terjadi inflamasi , merangsang ujung syaraf poly modal pada nosiseptor menimbulkan nyeri. 

Nyeri  menimbulkan rasa takut untuk bergerak dalam waktu yang lama, sehingga mengalami kelemahan otot penyokong, serta muncul instabilitas pada sendi.

Otot merupakan suatu jaringan yang dapat dieksitasi berupa kontraksi, sehingga otot dapat digunakan untuk memindahkan bagian-bagian skelet yang memungkinkan terjadinya suatu gerakan. Sendi Knee diperkuat oleh dua group otot besar yaitu group ekstensor dan group flexor knee. 

Otot quadriceps berperan penting dalam meneruskan beban melintasi sendi knee. Otot quadriceps merupakan otot ekstensor utama sendi untuk menjaga stabilitas dan fungsi sendi knee.

Kelompok otot Quadriceps femoris terdiri dari empat otot yaitu rektus femoris, vastus medialis, vastus lateralis dan vastus intermedialis adalah otot penggerak utama sendi knee yang terletak di bagian anterior.

Bagian posterior adalah musculus biceps femoris, musculus semitendinosus, musculus semimembranosus, musculus gastrocnemius, bagian medial adalah otot pesanserinus yang terdiri musculus Tensorfacialatae.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun