Mohon tunggu...
andriy lydwianto
andriy lydwianto Mohon Tunggu... Freelancer - halo

meh

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa Menanggapi Dibukanya Kembali Kampus pada Januari 2021

1 Desember 2020   14:15 Diperbarui: 1 Desember 2020   15:03 207
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ditulis oleh : Andriy Daffa Lydwianto

Jakarta -- Selain diperbolehkannya pembelajaran tatap muka di sekolah pada Januari 2021, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim juga membolehkan kuliah tatap muka untuk perguruan tinggi. Hal ini diungkapkan Nadiem saat berbicara di  pengumuman penyelenggaraan pembelajaran semester genap tahun ajaran 2020/2021 di masa pandemi Covid-19 yang disiarkan di YouTube Kemendikbud RI.

Berbagai tanggapan muncul dari kalangan mahasiswa akan keputusan yang diambil oleh Mendikbud Nadiem Makarim.

"Saya pribadi senang karna akhirnya setelah sekian lama menjalani kuliah online yang saya rasa kurang efektif, apalagi saya sudah masuk di semester 5 yang harus mempersiapkan penelitian ilmiah yang enaknya berbicara langsung kepada dosen tentang penelitian saya". Kata Irfan salah satu mahasiswa di Universitas Pancasila

"Kalau menurut saya sih, senang senang aja.  Soalnya saya pribadi lebih suka kuliah tatap muka dibanding kuliah online gitu, kalau bisa ke kampus langsung enak juga kan bisa ketemu temen buat diskusi di kelas juga enak ga kaya kuliah online agak susah. Apalagi kadang sinyal wifi suka tiba tiba ilang, hal kaya gitu juga bikin kuliah online kurang efektif ". Tanggapan Feryansyah salah satu mahasiswa Universitas Al Azhar Indonesia

Namun tidak semua mahasiswa mendukung atau ikut senang akan diperbolehkannya pembelajaran tatap muka. Ada sebagian mahasiswa yang masih merasa resah karena terus meningkatnya kasus virus corona di Indonesia.

"Saya sih masih agak takut ya kalau untuk pergi ke kampus, soalnya saya sendiri orangnya gampang terkena penyakit jadinya saya kalau ke tempat yang ramai gitu di masa pandemi ini agak parno sih. Apalagi saya harus naik bus Transjakarta buat ke kampus dan pasti itu kan banyak orang, ya pokoknya saya pribadi kurang siap kalau harus kuliah tatap muka lagi". Tanggapan  Ayu salah satu mahasiswa UIN Jakarta

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun