Mohon tunggu...
Andriyana
Andriyana Mohon Tunggu... Dosen - Penulis

Dosen Pancasila dan Kewarganegaraan

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

Politik Popularitas, Masihkah Berlanjut?

25 April 2023   14:07 Diperbarui: 27 April 2023   07:15 915
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saat ini dunia perpolitikan di Indonesia sudah banyak dimasuki oleh para artis-artis yang sering kita lihat di berbagai media, baik itu di media cetak maupun di media elektronik. 

Mereka lebih memilih dunia perpolitikan dari pada dunia keartisan yang sudah meningkatkan kepopularitasannya. 

Sekarang ini banyak kepala daerah-kepala daerah yang dipimpin dari kalangan artis, bahkan di DPR pun sekarang banyak anggota legislatif yang berasal dari kalangan artis.

Pada satu sisi ini menunjukkan bahwa partisipasi politik warga Indonesia sudah kian meningkat menuju ke arah partisipasi politik yang partisipatif dalam mewujudkan negara Indonesia yang menjungjung tinggi demokrasi. 

Sedangkan di sisi yang lain bisa saja para artis yang ingin berkecimpung di dunia perpolitikan di Indonesia hanya dimanfaatkan saja oleh kepentingan-kepentingan partai politik dalam memperebutkan kekuasaan dan kemenangan dalam pemilu, baik itu pemilu legislatif, pemilukada, maupun pilpres.

Partai politik memanfaatkan para artis untuk bertarung di kancah pemilu karena para artis mempunyai modal utama dalam mengambil suara rakyat, yaitu "POPULARITAS". 

Artis-artis yang akan bertarung di kancah pemilu tidak terlalu sulit untuk berkampanye mengenalkan atau mempromosikan dirinya, karena mereka sudah mempunyai ketenaran karena sering tampil di media-media. 

Ini merupakan sebuah modal yang sangat besar dalam memperoleh simpati rakyat. Karena seperti kita ketahui bahwasanya masyarakat dalam memilih calon pemimpin yang bertarung dalam pemilu pertama-tama melihat kepopolaritasannya dahulu sebelum melihat visi-misi dan integritas yang dimiliki oleh calon pemimpin tersebut. 

Tidak bisa dibantah bahwasanya ketenaran atau kepopularitasan seseorang merupakan modal yang sangat besar dalam meningkatkan citra dirinya maupun citra parpolnya.

Tetapi masyarakat jangan hanya terpaku pada kepopularitasan seseorang saja, janganlah melihat seseorang dari luarnya saja, tetapi kita harus melihat juga isi atau kemampuan dan integritas yang dimiliki oleh seorang pemimpin. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun