- Monumen dan Bangunan Publik: Berbagai kuil, patung, dan bangunan publik yang dibangun oleh Gudea dan penguasa lainnya menunjukkan keagungan arsitektur Lagash. Bangunan-bangunan ini tidak hanya digunakan untuk ibadah, tetapi juga sebagai pusat administrasi dan perdagangan.
- Manuskrip dan Prasasti: Ribuan tablet tanah liat bertuliskan aksara paku ditemukan di lokasi ini, mencatat transaksi ekonomi, hukum, dan catatan administratif kota. Prasasti ini membantu sejarawan memahami sistem pemerintahan dan hukum yang diterapkan pada masa itu.
- Perkakas dan Alat: Alat-alat rumah tangga, perhiasan, dan perkakas pertanian memberikan gambaran tentang kehidupan sehari-hari penduduknya. Peralatan ini juga menunjukkan tingkat kemajuan teknologi yang telah dicapai oleh masyarakat Lagash.
Teknologi Ekskavasi Modern
Ekskavasi di Lagash telah menggunakan teknologi modern seperti drone photography, magnetometry, dan geological coring untuk memetakan struktur kota tanpa perlu menggali terlalu dalam.Â
Teknologi ini memungkinkan para arkeolog untuk menemukan zona permukiman, sistem kanal, serta tembok kota yang besar. Dengan metode ini, ilmuwan dapat memahami bagaimana kota ini berkembang dari waktu ke waktu tanpa merusak artefak yang ada.
Signifikansi Lagash bagi Sejarah dan Ilmu Arkeologi
Pengaruh dalam Peradaban Urban
Sebagai salah satu kota besar pertama di dunia, Lagash memberikan wawasan berharga tentang bagaimana kota-kota kuno berkembang.Â
Dari sistem irigasi yang maju hinggatata letak kota yang terorganisir, Lagash mencerminkan peradaban yang maju dalam mengelola sumber daya dan populasi. Selain itu, sistem ekonomi yang diterapkan di Lagash menjadi model bagi kota-kota lain di Mesopotamia.
Peran Sosial dan Politik
Lagash bukan hanya pusat ekonomi dan perdagangan, tetapi juga memainkan peran penting dalam perkembangan sistem hukum dan pemerintahan.Â