3. Memindahkan bidak: Pemain memindahkan bidaknya sesuai hasil lemparan tongkat atau persegi, melewati jalur papan hingga mencapai sisi lainnya.
4. Hindari lubang khusus: Beberapa lubang di papan memiliki aturan khusus yang dapat memberikan keuntungan atau justru merugikan pemain. Pemain perlu merencanakan strateginya dengan hati-hati untuk menghindari hambatan ini.
5. Mengakhiri permainan: Pemain yang berhasil memindahkan semua bidaknya ke sisi akhir terlebih dahulu dinyatakan sebagai pemenang.
Permainan ini tidak hanya membutuhkan keberuntungan tetapi juga strategi untuk mengatasi tantangan di sepanjang jalur papan. Strategi tersebut melibatkan perhitungan yang cermat untuk menghindari jebakan atau memanfaatkan peluang yang muncul di sepanjang jalur permainan.
Bukti dan Pembelajaran Melalui Hieroglif
Hieroglif dan teks kuno yang ditemukan bersama dengan artefak permainan ini memberikan wawasan tambahan tentang aturan dan cara permainan dimainkan. Lukisan dinding di makam-makam menunjukkan adegan orang-orang yang sedang bermain permainan ini. Beberapa hieroglif bahkan mencatat strategi permainan dan langkah-langkah yang disarankan untuk menang.
Melalui studi mendalam terhadap bukti-bukti ini, para arkeolog dapat merekonstruksi permainan "Hounds and Jackals" dan memahami bagaimana permainan ini menjadi bagian penting dari kehidupan sosial dan budaya masyarakat Mesir Kuno. Informasi ini juga menunjukkan bahwa permainan ini memiliki dimensi edukatif, yang mengajarkan keterampilan berpikir kritis dan perencanaan strategis kepada para pemainnya.
Selain itu, studi ini juga mengungkapkan bagaimana permainan ini mungkin memiliki simbolisme spiritual. Beberapa lukisan menggambarkan permainan ini dalam konteks ritual, seperti penggambaran permainan di dekat altar atau patung dewa, menunjukkan bahwa permainan ini mungkin digunakan untuk melambangkan perjuangan antara kebaikan dan kejahatan.
Permainan dalam Masyarakat dan Budaya Mesir Kuno
Permainan "Hounds and Jackals" tidak hanya berfungsi sebagai hiburan tetapi juga mencerminkan nilai-nilai sosial dan budaya yang penting pada zaman Mesir Kuno. Permainan ini sering dimainkan oleh kalangan bangsawan dan keluarga kerajaan, menunjukkan status sosial mereka. Fakta bahwa permainan ini ditemukan di makam-makam mengindikasikan bahwa permainan ini mungkin memiliki nilai spiritual, berfungsi sebagai simbol perlindungan atau alat untuk menyertai perjalanan roh ke alam baka.
Selain itu, permainan ini mencerminkan pentingnya rekreasi dalam kehidupan masyarakat Mesir Kuno. Hiburan seperti ini menjadi sarana untuk membangun hubungan sosial, melatih kemampuan berpikir strategis, dan menciptakan harmoni dalam komunitas. Bahkan, dalam beberapa teks, permainan ini digambarkan sebagai alat untuk mengajarkan nilai-nilai moral dan etika kepada generasi muda.