Permainan papan telah menjadi bagian penting dari sejarah manusia selama ribuan tahun. Salah satu permainan tertua yang pernah ditemukan adalah "Hounds and Jackals" atau yang dikenal dalam bahasa Indonesia sebagai "Permainan Anjing dan Serigala". Permainan ini berasal dari sekitar 4000 tahun yang lalu di zaman Mesir Kuno dan menawarkan pandangan menarik ke dalam budaya dan kehidupan sosial masyarakat pada masa tersebut. Selain berfungsi sebagai hiburan, permainan ini juga menjadi simbol status sosial serta alat pendidikan yang mencerminkan nilai-nilai masyarakat Mesir Kuno.
Permainan seperti ini menunjukkan bahwa bahkan ribuan tahun yang lalu, manusia sudah memahami pentingnya interaksi sosial melalui permainan, serta bagaimana rekreasi dapat menjadi alat untuk membangun hubungan antarindividu dan melatih kecerdasan. Oleh karena itu, mempelajari permainan kuno seperti "Hounds and Jackals" memberikan wawasan yang lebih mendalam tentang kehidupan manusia pada masa lalu.
Penemuan Kembali Artefak Permainan
Artefak permainan "Hounds and Jackals" pertama kali ditemukan kembali oleh arkeolog terkenal, Howard Carter, pada tahun 1910 di Thebes, Mesir. Carter menemukan set permainan lengkap yang mencakup papan kayu dan bidak berbentuk anjing serta serigala. Penemuan ini memberikan wawasan berharga tentang cara permainan ini dimainkan serta perannya dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Mesir Kuno. Set permainan tersebut juga menunjukkan keahlian pengrajin pada masa itu, yang menciptakan papan permainan dengan desain yang detail dan estetika tinggi.
Tidak hanya itu, penemuan ini mengungkapkan bahwa permainan ini sering ditemukan dalam konteks ritual atau keagamaan. Beberapa set serupa ditemukan di makam-makam bangsawan dan tokoh penting Mesir Kuno, yang mengindikasikan bahwa permainan ini memiliki makna simbolis. Artefak ini tidak hanya menjadi bukti sejarah tetapi juga memberikan wawasan tentang nilai spiritual dan kepercayaan masyarakat Mesir Kuno terhadap permainan ini.
Penemuan artefak ini menjadi titik awal bagi para arkeolog untuk mempelajari bagaimana permainan ini dimainkan dan apa yang membuatnya begitu penting bagi masyarakat Mesir Kuno. Beberapa teori bahkan menyatakan bahwa permainan ini digunakan sebagai sarana untuk mengajarkan strategi dan keterampilan diplomasi kepada anak-anak bangsawan.
Cara Bermain Permainan Anjing dan Serigala
Permainan "Hounds and Jackals" melibatkan dua pemain yang bersaing untuk memindahkan semua bidaknya dari satu sisi papan ke sisi lainnya. Berikut adalah langkah-langkah permainan ini:
1. Persiapan: Papan terdiri dari 58 lubang yang diatur dalam dua jalur yang saling berhadapan. Setiap pemain memiliki lima bidak berbentuk anjing dan serigala yang ditempatkan pada posisi awal di satu sisi papan.
2. Memulai permainan: Pemain melempar tongkat atau persegi untuk menentukan jumlah langkah yang dapat mereka mainkan. Sistem ini serupa dengan penggunaan dadu dalam permainan modern.