Mohon tunggu...
Andriyanto
Andriyanto Mohon Tunggu... Lainnya - Jika kamu tak menemukan buku yang kamu cari di rak, maka tulislah sendiri.

- Kebanggaan kita yang terbesar adalah bukan tidak pernah gagal, tetapi bangkit kembali setiap kali kita jatuh - Rasa bahagia dan tak bahagia bukan berasal dari apa yang kamu miliki, bukan pula berasal dari siapa dirimu, atau apa yang kamu kerjakan. Bahagia dan tak bahagia berasal dari pikiran kamu sendiri.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Memahami Asclepius: Simbol Ular yang Melilit Tongkat dalam Dunia Kedokteran.

24 Januari 2025   07:00 Diperbarui: 23 Januari 2025   22:56 1021
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kesimpulan

Tongkat Asclepius, dengan seekor ular yang melilit tongkat, adalah simbol yang kaya akan sejarah dan makna dalam dunia kedokteran. Berakar dari mitologi Yunani dan terhubung dengan figur Asclepius, simbol ini mencerminkan regenerasi, penyembuhan, dan dedikasi dalam seni medis. Meskipun sering terjadi kebingungan dengan simbol Caduceus, Tongkat Asclepius tetap menjadi representasi yang lebih akurat dan bermakna untuk profesi medis.

Sebagai lambang yang melintasi waktu, Tongkat Asclepius menghubungkan praktik medis modern dengan tradisi kuno. Simbol ini tidak hanya menghormati sejarah, tetapi juga menginspirasi tenaga medis untuk terus melanjutkan semangat penyembuhan yang telah diwariskan sejak zaman Asclepius. Dalam dunia yang terus berkembang, Tongkat Asclepius tetap relevan sebagai ikon dedikasi, profesionalisme, dan inovasi dalam dunia kedokteran. Dengan pemahaman yang lebih mendalam tentang simbol ini, kita dapat lebih menghargai warisan yang melatarbelakangi profesi medis dan peran pentingnya dalam masyarakat modern.

Referensi:

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun