Mohon tunggu...
Andriyanto
Andriyanto Mohon Tunggu... Lainnya - Jika kamu tak menemukan buku yang kamu cari di rak, maka tulislah sendiri.

- Kebanggaan kita yang terbesar adalah bukan tidak pernah gagal, tetapi bangkit kembali setiap kali kita jatuh - Rasa bahagia dan tak bahagia bukan berasal dari apa yang kamu miliki, bukan pula berasal dari siapa dirimu, atau apa yang kamu kerjakan. Bahagia dan tak bahagia berasal dari pikiran kamu sendiri.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Sulur Bidar: Mahluk Mitos Masyarakat Melayu

22 Januari 2025   07:00 Diperbarui: 22 Januari 2025   04:35 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Sulur Bidar: Makhluk Misteri di Sungai, Tasik dan Lubuk Paya (lobakmerah.com)

Kepercayaan terhadap Sulur Bidar bervariasi di kalangan masyarakat Melayu saat ini. Di daerah pedesaan, di mana tradisi dan cerita rakyat masih kuat, mitos ini tetap dihormati. Namun, di perkotaan, kepercayaan terhadap Sulur Bidar cenderung berkurang, digantikan oleh pandangan yang lebih skeptis.

Generasi muda yang lebih terpapar pendidikan dan teknologi modern sering kali melihat Sulur Bidar sebagai bagian dari cerita rakyat yang menarik, tetapi tidak nyata. Meski demikian, kisah-kisah ini tetap dihargai sebagai bagian dari identitas budaya yang kaya dan unik. Beberapa komunitas bahkan menggunakan cerita ini untuk mendidik anak-anak tentang pentingnya menghormati alam dan berhati-hati saat berada di sekitar perairan.

Kesimpulan

Sulur Bidar adalah makhluk mitos yang mengajarkan kita tentang hubungan erat antara masyarakat Melayu dengan alam dan tradisi mereka. Meskipun tidak ada bukti nyata tentang keberadaannya, kisah Sulur Bidar terus hidup melalui cerita rakyat, seni, dan budaya. Dengan menjaga dan menghargai cerita-cerita ini, kita tidak hanya melestarikan warisan budaya, tetapi juga memperkaya pemahaman kita tentang cara masyarakat tradisional melihat dunia. Sulur Bidar, dengan segala misterinya, tetap menjadi simbol kekuatan alam yang memikat dan menginspirasi. Cerita ini mengingatkan kita akan pentingnya menjaga keseimbangan antara manusia dan alam, sebuah pelajaran yang relevan hingga hari ini.

Referensi:

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun