Mohon tunggu...
Andriyanto
Andriyanto Mohon Tunggu... Lainnya - Jika kamu tak menemukan buku yang kamu cari di rak, maka tulislah sendiri.

- Kebanggaan kita yang terbesar adalah bukan tidak pernah gagal, tetapi bangkit kembali setiap kali kita jatuh - Rasa bahagia dan tak bahagia bukan berasal dari apa yang kamu miliki, bukan pula berasal dari siapa dirimu, atau apa yang kamu kerjakan. Bahagia dan tak bahagia berasal dari pikiran kamu sendiri.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Peradaban Elam: Menyingkap Keajaiban Arsitektur Peradaban Kuno di Barat Daya Iran

14 Januari 2025   07:00 Diperbarui: 13 Januari 2025   17:47 193
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Manuskrip Aksara Paku

Tulisan dalam bentuk aksara paku, seperti dokumen administratif dan teks religius, ditemukan di situs arkeologi Elam memberikan wawasan tentang sistem pemerintahan dan religi mereka. Dokumen-dokumen ini menjadi sumber utama dalam memahami sejarah Elam. Dengan mempelajari manuskrip ini, peneliti dapat mengungkap berbagai aspek kehidupan, mulai dari perdagangan hingga upacara keagamaan.

Akhir Peradaban Elam

Peradaban Elam mengalami kehancuran pada tahun 539 SM setelah ditaklukkan oleh Kekaisaran Akhemeniyah. Faktor utama yang menyebabkan kehancuran ini adalah serangan dari kekaisaran Asyur dan Babilonia, kelemahan internal, dan kekuatan militer Akhemeniyah yang superior. Meskipun demikian, pengaruh Elam tetap hidup melalui warisan budaya mereka. Sisa-sisa peninggalan mereka terus menginspirasi generasi modern dan menjadi bukti kekuatan adaptasi manusia dalam menghadapi tantangan sejarah.

Kesimpulan

Peradaban Elam adalah salah satu peradaban kuno yang kaya akan sejarah, budaya, dan teknologi. Peninggalan-peninggalan mereka seperti Ziggurat Chogha Zanbil dan manuskrip aksara paku memberi kita gambaran tentang kehidupan dan keahlian mereka. Meskipun akhirnya musnah, warisan peradaban Elam tetap hidup melalui berbagai artefak dan situs arkeologi yang masih ada hingga saat ini. Dengan menelusuri jejak mereka, kita dapat memahami betapa pentingnya peradaban ini dalam sejarah manusia. Dalam upaya melestarikan peninggalan mereka, kita juga melestarikan cerita yang menghubungkan kita dengan masa lalu yang kaya akan keberagaman budaya dan inovasi. Dengan demikian, Elam tetap menjadi salah satu pilar penting dalam memahami perkembangan peradaban dunia.

Referensi:

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun