Mohon tunggu...
Andriyanto
Andriyanto Mohon Tunggu... Lainnya - Jika kamu tak menemukan buku yang kamu cari di rak, maka tulislah sendiri.

- Kebanggaan kita yang terbesar adalah bukan tidak pernah gagal, tetapi bangkit kembali setiap kali kita jatuh - Rasa bahagia dan tak bahagia bukan berasal dari apa yang kamu miliki, bukan pula berasal dari siapa dirimu, atau apa yang kamu kerjakan. Bahagia dan tak bahagia berasal dari pikiran kamu sendiri.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

L 'Anse aux Meadows: Situs Pemukiman Eropah Paling Awal di Amerika, Mendahului Penjelajahan Christhoper Colombus

27 Desember 2024   07:00 Diperbarui: 26 Desember 2024   18:08 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Newfoundland’s Ancient Viking History (world.expeditions.com)

Salah satu temuan paling signifikan di situs ini adalah keberadaan pabrik besi. Bukti pembuatan besi ini menunjukkan bahwa Viking tidak hanya tinggal sementara, tetapi juga melakukan kegiatan industri yang kompleks. Pabrik ini digunakan untuk memproduksi paku dan peralatan lain yang mendukung pemeliharaan kapal serta kehidupan sehari-hari mereka. Proses ini melibatkan penambangan bijih besi dari rawa-rawa lokal dan pengolahannya menjadi logam yang dapat digunakan.

Fakta ini mencerminkan tingkat organisasi dan perencanaan yang tinggi di antara bangsa Viking, menunjukkan bahwa mereka melihat tempat ini sebagai lebih dari sekadar pos sementara. Keberadaan pabrik besi ini juga mengindikasikan bahwa mereka memiliki keahlian teknis yang memungkinkan mereka bertahan dalam lingkungan yang keras, sekaligus mendukung misi eksplorasi mereka.


Asal Usul dan Penjelajahan

Leif Erikson dan Bangsa Viking

Pemukiman di L'Anse aux Meadows diyakini didirikan oleh Leif Erikson, anak dari Erik the Red, sekitar tahun 1000 Masehi. Saga-saga Norse, seperti Saga of Erik the Red dan Saga of the Greenlanders, menyebut Leif sebagai penjelajah yang pertama kali mendarat di Amerika Utara. Dalam catatan ini, Leif dan awaknya menggambarkan wilayah ini sebagai tanah yang kaya akan sumber daya, termasuk kayu dan anggur liar, yang kemudian mereka sebut "Vinland."

Pemukiman ini menjadi bukti penting tentang keberanian dan kemampuan eksplorasi bangsa Viking. Selain itu, saga-saga ini juga memberikan wawasan tentang motivasi mereka, yang meliputi keinginan untuk menemukan tanah baru, mengeksploitasi sumber daya, dan memperluas pengaruh mereka. Cerita tentang Leif Erikson dan Vinland menjadi bagian integral dari warisan budaya Norse, yang terus menginspirasi generasi berikutnya.

Teknologi Navigasi dan Kapal Viking

Keberhasilan bangsa Viking mencapai L'Anse aux Meadows tidak terlepas dari kemampuan navigasi dan teknologi kapal mereka. Mereka menggunakan kapal yang dikenal sebagai drakar (kapal naga) yang dirancang untuk perjalanan jarak jauh di lautan terbuka. Kapal-kapal ini memiliki lambung yang kuat, fleksibel, dan mampu bergerak cepat baik di laut maupun sungai.

Sistem navigasi Viking, yang mengandalkan bintang, matahari, dan arus laut, memungkinkan mereka menjelajahi wilayah baru dengan presisi yang luar biasa. Mereka juga menggunakan alat sederhana seperti kompas matahari untuk membantu mereka menentukan arah. Teknologi ini memberikan mereka keunggulan dalam menjelajahi wilayah yang sebelumnya belum terjamah oleh bangsa lain, memperluas cakrawala pengetahuan manusia tentang dunia.

Signifikansi Arkeologi dan Sejarah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun