Mohon tunggu...
Andriyanto
Andriyanto Mohon Tunggu... Lainnya - Jika kamu tak menemukan buku yang kamu cari di rak, maka tulislah sendiri.

- Kebanggaan kita yang terbesar adalah bukan tidak pernah gagal, tetapi bangkit kembali setiap kali kita jatuh - Rasa bahagia dan tak bahagia bukan berasal dari apa yang kamu miliki, bukan pula berasal dari siapa dirimu, atau apa yang kamu kerjakan. Bahagia dan tak bahagia berasal dari pikiran kamu sendiri.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Jormungandr: Ular Laut Raksasa dalam Mitologi Nordik Kuno

21 Desember 2024   07:00 Diperbarui: 20 Desember 2024   21:52 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kutipan dari Teks Asli Mitologi Nordik

Untuk memberikan gambaran yang lebih otentik tentang Jormungandr dan perannya dalam mitologi, beberapa kutipan dari teks mitologi Nordik memberikan wawasan lebih dalam:

1. Prosa Edda: "Odin took Loki's offspring, the serpent, and threw it into the deep sea that lies around all lands. There the serpent grew so large that it lies in the midst of the ocean, encircling the earth, and bites its own tail." (Prosa Edda, Gylfaginning).

- "Odin mengambil keturunan Loki, sang ular, dan melemparkannya ke laut dalam yang mengelilingi semua daratan. Di sana, ular itu tumbuh begitu besar sehingga terletak di tengah lautan, mengelilingi bumi, dan menggigit ekornya sendiri." (Prosa Edda, Gylfaginning).

2. Puisi Edda: "The Midgard Serpent will writhe in giant rage and advance onto the land. The sea will surge onto the earth as the serpent thrashes its way to the shore." (Puisi Edda, Vlusp).

- "Ular besar Midgard akan menggeliat dalam kemarahan besar dan menuju ke darat. Laut akan mengamuk di  bumi saat sang ular imenghempaskan dirinya ke pantai." (Puisi Edda, Vlusp).

Kutipan-kutipan ini menunjukkan bagaimana Jormungandr dipandang sebagai ancaman besar, bukan hanya bagi manusia, tetapi juga bagi para dewa.

Kesimpulan

Jormungandr adalah salah satu makhluk paling ikonik dalam mitologi Nordik kuno. Ular laut raksasa ini melambangkan siklus kehidupan yang abadi dan kekuatan destruktif yang tak terhindarkan. Peran penting Jormungandr terlihat dalam pertarungannya dengan dewa petir, Thor, selama peristiwa Ragnarok, yang menandai akhir zaman dan kehancuran dunia. Meski Jormungandr akhirnya tewas, pengaruhnya dalam mitologi tetap kuat. Ia tidak hanya menjadi simbol kekuatan alam yang luar biasa, tetapi juga menggambarkan siklus hidup dan mati yang berulang tanpa henti. Dalam seni dan budaya modern, Jormungandr terus hidup sebagai simbol yang mengingatkan kita akan keseimbangan antara penciptaan dan kehancuran, sebuah tema yang relevan hingga hari ini.

Referensi:

Jrmungandr - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas, https://id.wikipedia.org/wiki/J%C3%B6rmungandr

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun