Mohon tunggu...
Andriyanto
Andriyanto Mohon Tunggu... Lainnya - Jika kamu tak menemukan buku yang kamu cari di rak, maka tulislah sendiri.

- Kebanggaan kita yang terbesar adalah bukan tidak pernah gagal, tetapi bangkit kembali setiap kali kita jatuh - Rasa bahagia dan tak bahagia bukan berasal dari apa yang kamu miliki, bukan pula berasal dari siapa dirimu, atau apa yang kamu kerjakan. Bahagia dan tak bahagia berasal dari pikiran kamu sendiri.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Mengungkap Sejarah Diving Bell: Penemuan yang Menginspirasi Teknologi Penjelajahan Bawah Air

8 Desember 2024   07:00 Diperbarui: 8 Desember 2024   09:01 190
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Diving Bell stock image | (www.lookandlearn.com)

Pada akhir abad ke-17, Edmund Halley, seorang astronom terkenal, menyempurnakan desain diving bell dengan inovasi signifikan. Ia menambahkan sistem barel dan pipa udara, memastikan pasokan oksigen tetap stabil sehingga penyelam dapat tinggal lebih lama di bawah air. Desainnya bahkan memungkinkan beberapa orang berada di dalam diving bell secara bersamaan, menjadikannya lebih fungsional. Teknologi ini menjadi dasar bagi banyak perangkat eksplorasi bawah laut yang berkembang di kemudian hari. 

Abad ke-18 

Kemajuan terus berlanjut pada tahun 1775 ketika Charles Spalding memperkenalkan diving bell dengan peningkatan keselamatan. Ia menambahkan bobot keseimbangan untuk stabilitas dan sistem sinyal komunikasi antara penyelam dan permukaan. Inovasi ini membuat diving bell lebih aman dan efisien, memperluas penggunaannya untuk eksplorasi laut yang lebih dalam serta mendorong pengembangan teknologi penjelajahan bawah laut di masa depan. 

Era Modern dan Penggunaan Diving Bell 

Abad ke-20 dan Seterusnya 

Pada abad ke-20, diving bell mengalami perkembangan pesat seiring dengan meningkatnya kebutuhan eksplorasi dan pekerjaan di laut dalam, terutama dalam industri minyak lepas pantai. Diving bell menjadi alat penting untuk mengangkut penyelam dengan aman ke lokasi kerja di dasar laut, memungkinkan mereka bekerja di lingkungan bertekanan tinggi tanpa risiko besar. 

Diving bell modern dilengkapi teknologi canggih, seperti sistem kontrol tekanan dan komunikasi, yang dirancang untuk menghadapi tantangan kondisi ekstrem di laut dalam. Alat ini tidak hanya digunakan dalam penyelaman komersial tetapi juga dalam penelitian ilmiah dan konstruksi bawah air, seperti perbaikan anjungan minyak dan instalasi kabel bawah laut. Peran diving bell di era modern menunjukkan bagaimana teknologi kuno terus disempurnakan untuk memenuhi kebutuhan eksplorasi bawah air masa kini. 

Dampak Diving Bell pada Penemuan dan Inovasi Teknologi Modern 

Kapal Selam: Evolusi dari Diving Bell 

Diving bell menjadi fondasi bagi pengembangan kapal selam. Konsep ruang tertutup dengan udara untuk bernapas di bawah air menjadi dasar desain kapal selam awal. 

- Kapal Selam Awal: Pada tahun 1620, Cornelius Drebbel menciptakan kapal selam pertama. Alat ini berupa perahu tertutup sederhana yang dapat menyelam, menciptakan tonggak awal eksplorasi bawah air. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun