Mohon tunggu...
Andriyanto
Andriyanto Mohon Tunggu... Lainnya - Jika kamu tak menemukan buku yang kamu cari di rak, maka tulislah sendiri.

- Kebanggaan kita yang terbesar adalah bukan tidak pernah gagal, tetapi bangkit kembali setiap kali kita jatuh - Rasa bahagia dan tak bahagia bukan berasal dari apa yang kamu miliki, bukan pula berasal dari siapa dirimu, atau apa yang kamu kerjakan. Bahagia dan tak bahagia berasal dari pikiran kamu sendiri.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Matera: Kota Kuno di Italia yang Telah Dihuni Sejak Jaman Prasejarah

3 Desember 2024   07:00 Diperbarui: 3 Desember 2024   07:03 174
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Town on Hill · Free Stock Photo, (www.pexels.com)

Keajaiban Arsitektur: Sassi di Matera 

Kompleks rumah gua kuno yang dikenal sebagai "Sassi" adalah simbol dari keunikan Matera dan menjadi salah satu daya tarik utamanya. Terbagi menjadi dua bagian utama, Sasso Caveoso dan Sasso Barisano, Sassi menawarkan pemandangan menakjubkan berupa labirin gua-gua yang diukir langsung dari batu kapur. Struktur ini tidak hanya mencerminkan keterampilan arsitektur masyarakat kuno, tetapi juga menggambarkan bagaimana manusia mampu beradaptasi dengan lingkungan yang sulit. 

Adaptasi Arsitektur yang Unik 

Rumah-rumah di Sassi dibangun dengan memanfaatkan batu kapur, bahan yang melimpah di kawasan tersebut. Batu ini memberikan banyak keuntungan, termasuk kemampuan untuk menjaga suhu ruangan tetap sejuk di musim panas dan hangat di musim dingin. Selain itu, struktur gua ini dirancang agar memiliki pencahayaan alami yang optimal serta ventilasi yang baik. 

Kota ini juga memiliki jaringan jalan sempit, lorong, dan tangga batu yang menghubungkan rumah-rumah gua, menciptakan suasana kota yang unik dan menarik. Dalam beberapa dekade terakhir, banyak rumah gua yang telah direstorasi menjadi hotel butik, restoran, dan museum, memungkinkan pengunjung menikmati kombinasi antara tradisi dan kenyamanan modern. 

Warisan Budaya 

Pada tahun 1993, UNESCO menetapkan Sassi di Matera sebagai Situs Warisan Dunia, mengakui nilai sejarah dan arsitektur luar biasanya. Pengakuan ini mendorong upaya pelestarian yang lebih besar. Pada tahun 2019, Matera dianugerahi gelar Ibu Kota Kebudayaan Eropa, menjadikannya salah satu pusat budaya paling menarik di dunia. Kombinasi antara sejarah, arsitektur, dan modernitas ini menjadikan Sassi ikon yang tidak hanya bersejarah tetapi juga relevan dengan era saat ini. 

Matera di Masa Kini: Perpaduan Tradisi dan Modernitas 

Matera adalah contoh sukses bagaimana kota bersejarah dapat bangkit kembali melalui restorasi dan konservasi yang cermat. Kini, kota ini menjadi destinasi wisata utama yang menawarkan kombinasi unik antara tradisi kuno dan sentuhan modern. Pariwisata menjadi tulang punggung ekonomi Matera, sementara berbagai upaya terus dilakukan untuk melestarikan warisan sejarahnya. 

Restorasi dan Pengembangan 

Sejak akhir abad ke-20, proyek restorasi besar-besaran mengubah wajah Sassi yang dulu dianggap kumuh menjadi kawasan yang penuh daya tarik. Rumah-rumah gua yang sebelumnya tidak layak huni kini telah diubah menjadi hotel butik yang nyaman, galeri seni yang kreatif, dan restoran lokal yang memikat. Transformasi ini memberikan kehidupan baru bagi Sassi tanpa menghilangkan keaslian arsitekturnya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun